Polisi kembali mengungkap fakta baru penembakan Muarah, tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo Gibran di Sampang. Hasil Bid Labfor Polda Jatim setelah menyerahkan seluruh barang bukti, bahwa peluru yang ditemukan ada kaliber 38.
"Sesuai hasil Labfor bahwa peluru yang ditemukan itu ada kaliber 38. Sehingga kemungkinan senjata yang digunakan itu adalah jenisnya Revolver S & W (Smith & Wesson)," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto kepada wartawan di Bidhumas Polda Jatim, Kamis (4/1/2024).
Dia menambahkan kasus penembakan itu diselidiki polisi. Penyelidikan itu salah satunya memeriksa barang bukti dari TKP dan rumah tersangka, salah satunya peluru dan senpi.
Dirmanto memastikan sudah ada puluhan saksi yang diperiksa dalam penanganan kasus penembakan terhadap Muarah ini. Hingga saat ini sudah ada 23 orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Perkembangan pemeriksaan saksi hingga sampai sekarang ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 23 orang saksi. Di antaranya saksi yang ada di TKP yang mengetahui kejadian waktu itu, saksi korban, saksi penangkap, dan saksi pemilik CCTV," katanya.
Polisi juga mengamankan 5 rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Seluruh rekaman CCTV itu hingga saat ini masih diteliti Labfor Polda Jatim.
"CCTV ini ada sekitar 5 sekarang masih dalam pendalaman oleh Labfor Polda Jatim," tuturnya.
Sementara keluarga merespons postitif penangkapan tersebut. Salah satunya Muhlis, adik Muarah. Dia mengaku sangat senang mendengar kabar Polda Jatim menangkap sekaligus menahan 3 tersangka penembakan.
"Alhamdulillah kita sudah lega dengan adanya penetapan tersangka dalam kasus ini. Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih banyak kepada Mabes Polri, Polda Jawa Timur, dan Polres Sampang," katanya kepada detikJatim.
Sebelumnya, relawan Prabowo-Gibran bernama Muarah ditembak saat berdiskusi sambil ngopi di depan sebuah toko di desa tempat tinggalnya pada Jumat 22 Desember 2023.
Tiba-tiba ada dua pria bertubuh kekar berboncengan dengan motor Yamaha NMax. Salah satu dari pria itu kemudian melepaskan dua kali tembakan ke arah Muarah hingga korban langsung tumbang.
Seiring penyelidikan yang telah dilakukan Polres Sampang diasistensi Polda Jatim, sudah ada 3 orang yang ditetapkan sebagai tersangka penembakan Muarah. Ketiganya adalah S, H, dan W. Dari ketiga tersangka polisi menegaskan tidak ditemukan adanya motif politik.
"Tidak ditemukan motif politik. Tidak ada kaitannya dengan politik. Itu dari hasil pemeriksaan peristiwa penembakan dari para saksi," kata Dirmanto saat dikonfirmasi pada Rabu (3/1).
Mengenai keterkaitan satu tersangka dengan tersangka lainnya, Dirmanto menegaskan hingga saat ini pihak penyidik masih melakukan pendalaman mengenai hal itu.
"Hubungan 3 tersangka sampai masih dalam pemeriksaan," ujarnya.
Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
(hil/fat)