Misteri pembunuhan IYL (15), cewek ABG warga Kepung, Kabupaten Kediri akhirnya terkuak. Ia dibunuh oleh teman dekatnya sendiri. Saat ini, pelaku sudah diamankan polisi.
Mayat IYL ditemukan tergeletak dalam kondisi bersimbah darah oleh warga sekitar pada Jumat (23/12) sekitar pukul 19.30 WIB. Lokasi penemuan mayat korban ada di kawasan menuju Goa Jegles Kediri. Saat ditemukan, ada empat luka tusuk pada tubuh korban.
Polisi menduga, kasus ini merupakan pembunuhan. Penyelidikan pun dilakukan hingga pelaku teridentifikasi dan ditangkap.
Berikut sederet fakta tertangkapnya teman dekat pembunuh cewek ABG di Kediri:
1. Identitas Pelaku
Pelaku adalah TLM (16). Remaja ini membunuh IYL dengan keji hingga ditemukan bersimbah darah
"Sudah diamankan. Dalam waktu 24 jam setelah kejadian pelaku berhasil kami amankan, Sabtu (23/12) malam," jelas Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto kepada detikJatim, Senin (25/12/2023).
2. Pelaku Sempat Berkelit
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzi mengatakan, saat melakukan penyelidikan usai penemuan mayat korban, pihaknya sudah mencurigai dan mengamankan pelaku. Namun pelaku saat itu masih berkelit dan sulit untuk dimintai keterangan. Bahkan pelaku mengelak sebagai pelaku pembunuhan.
Oleh karena alasan itulah Polres Kediri yang telah mengamankan pelaku masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait pelaku hingga ia mengaku.
"Sebenarnya pelaku telah berhasil kami amankan sejak Sabtu (23/12) di tempat kerjanya. Namun pelaku mengelak saat diamankan anggota sebagai tersangka. Memberikan keterangan yang berubah ubah dan sulit untuk diajak komunikasi. Dengan alasan itulah kami masih berupaya melengkapi sejumlah alat bukti dan keterangan yang mengaitkan pelaku dan korban," jelas Fauzi.
3. Temuan HP Korban Buka Tabir Pembunuhan
Keyakinan anggota Polres Kediri semakin kuat saat dalam penyelidikan telepon genggam korban yang hilang ditemukan di rumah pelaku. Hal inilah yang tidak bisa membuat pelaku berkelit dan berbohong lagi, bahwa ia adalah pelaku pembunuhan.
"Selain keterangan pelaku yang beberapa kali tidak sesuai dan berubah, kami berhasil menemukan telepon genggam korban di dalam rumah pelaku, di situlah ia tidak dapat berkelit dan mengakui perbuatan kejinya menghabisi IYL," beber Fauzi.
Berita selengkapnya, baca di halaman selanjutnya!
(hil/dte)