Polisi telah mengamankan 1 oknum buruh yang menendang petugas Satpol PP di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Pelaku yang berinisial RTP menyerahkan diri bersama sejumlah rekannya pada Senin (4/12) malam ke polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan pihaknya masih memburu beberapa terduga pelaku lainnya. Hendro mengatakan wajah, pakaian, dan identitas oknum buruh yang menganiaya 2 petugas Satpol PP telah diketahui.
"Dari rekaman yang kami lihat, ada yang menendang korban (RTP), anggota juga sudah ke lokasi di beberapa alamat (terduga pelaku)," kata Hendro, Rabu (6/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Hendro enggan menjelaskan secara detail siapa saja dan berapa jumlah terduga pelaku. Sebab, polisi dengan 2 melati di pundaknya itu menegaskan para personelnya tengah melakukan penyelidikan dan perburuan pada beberapa oknum.
"Alhamdulillah (para terduga pelaku) sudah kami identifikasi, anggota juga sudah ke lokasi di beberapa alamat," ujarnya.
Hendro mengimbau agar para terduga pelaku atau oknum buruh yang menganiaya 2 Satpol PP saat aksi unjuk rasa segera menyerahkan diri. Sebab, telah teridentifikasi dan diketahui keberadaannya. Apabila tak segera menyerahkan diri, sambung Hendro, maka pihaknya akan menjemput secara paksa ke alamat masing-masing.
"Nama-nama (terduga pelaku) lain juga demikian (sudah terdeteksi). Kemungkinan lebih dari 1, silakan yang merasa silakan menyerahkan diri, atau kalau tidak akan kami tindak," tandasnya.
(pfr/iwd)