Akhir Tragis Pembalap Road Race Tewas Ditikam Debt Collector di Bondowoso

Crime Story

Akhir Tragis Pembalap Road Race Tewas Ditikam Debt Collector di Bondowoso

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 24 Nov 2023 13:47 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Foto: Ilustrator: Edi Wahyono)
Bondowoso -

Motor Honda Revo yang dikendarai Faisal Karim malam itu melaju di Jalan Raya Desa Taal, Tapen, Bondowoso. Pria yang sehari-sehari bekerja sebagai debt collector bank swasta itu hendak pulang dari kantornya di Prajekan.

Saat melintas di Jalan Raya Situbondo-Bondowoso, Faisal dan motornya hampir terjatuh. Ia kaget karena mendadak disalip motor Yamaha F1ZR tanpa pelat nomor yang dikendarai M Hasyim Zaki dari belakang dengan manuver standing yang hampir menyerempetnya.

Meski tak sampai jatuh, tapi Faisal tak terima dan mengejar lalu menegur Zaki saat motornya dalam posisi sejajar. Rupanya teguran itu tak digubris Zaki yang sejurus kemudian justru menggeber motornya meninggalkan Faisal menuju ke sebuah bengkel di Desa Tapen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisal yang masih emosi ternyata tetap membuntuti Zaki. Ia lalu berhenti di bengkel yang sedang ramai itu. Di lokasi itu, Faisal selanjutnya menanyakan siapa pengendara sambil menunjuk motor F1ZR. Zaki pun lalu berdiri dan mengaku sebagai pengendaranya.

Mendapat jawaban itu, Faisal lantas menghampiri Zaki dan mengajaknya berduel karena hampir menyenggolnya. Tantangan itu kemudian diterima Zaki dan sejurus kemudian keduanya saling baku hantam.

ADVERTISEMENT

Teman-teman Zaki yang berada di bengkel lalu mencoba untuk melerai. Bukan berhenti, Faisal malah kalap lalu merogoh tasnya untuk mengambil pisau lipat. Senjata ini lantas diayunkan ke tubuh Zaki, namun masih bisa dihindari.

Nahas, pada serangan kedua, Faisal berhasil memegang jaket yang dikenakan Zaki dan menusukkan pisau dua kali ke dada Zaki. Zaki pun mundur sambil memegang dadanya lalu ambruk dan bersimbah darah.

Teman-temannya yang mengetahui itu segera mencoba menolong Zaki. Tak terkecuali Faisal yang baru saja menusuknya juga ikut menggotong tubuh pria 23 tahun itu ke dalam mobil yang lalu membawanya ke Puskesmas Tapen.

Karena luka yang serius dan terus mengeluarkan darah, Zaki selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Bondowoso. Nahas, pembalap road race nasional itu meregang nyawa saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Peristiwa pada Jumat 15 Februari 2019 malam itu kemudian dilaporkan ke polisi. Hanya dalam beberapa jam kemudian Faisal berhasil diamankan beserta barang bukti pisau lipatnya.

Kasat Reskrim Polres Bondowoso saat itu AKP Jamal mengatakan dari hasil pemeriksaan, kasus tersebut berawal saat korban tengah berlatih balapan. Kebetulan trek jalan di lokasi awal memang lurus dan kerap dijadikan korban latihan.

Namun karena tak sengaja hampir menyenggolnya, Faisal kesal dan berniat hendak memberi pelajaran kepada Zaki. Sedangkan pisau yang digunakan diakui Faisal kerap dibawa untuk jaga diri.

"Dari pengakuan sementara pelaku, dia memang sering membawa pisau jika keluar malam. Untuk menjaga keselamatan," ungkap Jamal saat itu.

Atas perbuatannya, Faisal kemudian dijerat dengan Pasal penganiayaan dengan pemberatan yang menyebabkan kematian. Pria 34 tahun itu pun kemudian jadi pesakitan di Pengadilan Negeri Bondowoso.

Faisal Karim ditangkap polisi beberapa saat setelah menikam Zaki hingga tewas .Faisal Karim ditangkap polisi beberapa saat setelah menikam Zaki hingga tewas. (Foto: Chuck Shatu Widarsa)

Pada sidang tuntutan, jaksa penuntut umum menuntutnya dengan hukuman pidana penjara 14 tahun. Namun dalam vonisnya, Faisal dijatuhi hukuman lebih ringan yakni 8 tahun pidana penjara.

"Menyatakan Terdakwa Faisal Karim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan yang menyebabkan kematian sebagaimana dalam dakwaan kedua," kata hakim ketua Subroto saat membacakan amar putusan pada Selasa 20 Agustus 2019.

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 tahun," tambah hakim.

Crime Story merupakan rubrik khusus yang mengulas kisah kriminal yang pernah terjadi di Jatim. Crime Story tayang setiap Senin dan Jumat.

Halaman 2 dari 2
(abq/iwd)


Hide Ads