Round-Up

Horor Kriminal Jalanan di Widang Tuban hingga Tangan Gadis Putus Dibacok

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 04 Nov 2023 08:00 WIB
Ilustrasi. (Ilustrator: Fuad Hasim/detikcom)
Tuban -

Jalan di Kecamatan Widang, Tuban, di sekitar kawasan SPBU AKR, Desa Bunut ternyata kerap menjadi lokasi kriminalitas. Aksi kejahatan jalanan itu bahkan berujung kejadian horor saat seorang gadis berusia 15 tahun asal Babat, Lamongan dibacok orang tak dikenal hingga tangannya putus.

Remaja perempuan berinisial O (15) yang menjadi korban pembacokan itu memang keluar rumah dini hari. Dia sempat berpamitan hendak ke rumah pamannya sebelum dibacok oleh gerombolan gangster di sekitar SPBU AKR.

Paman korban berinisial MS mengatakan bahwa korban pamit ke orang tuanya untuk menginap di rumahnya di Desa Wedang, Tuban. Korban berangkat sendirian pada Selasa 31 Oktober dini hari. Tapi korban tidak kunjung datang di rumahnya.

"Keponakan saya tidak sekolah, tapi mondok. Usianya sekitar 15 tahun kelahiran 2008 kalau nggak salah. Setengah satu itu keluar rumah, pamit tidur di rumah saya. Nggak jadi, malah kabur ke AKR, tiba-tiba nggak sadar dan ditemukan di telon (pertigaan) Banjar," kata MS, Jumat (3/11/2023).

Tangan Remaja di Tuban Putus Diduga Dibacok Gangster Saat ke Rumah Paman. (Foto: Istimewa)

Keesokan harinya, ungkap MS, keluarganya mendapat kabar dari ibu korban bahwa O dirawat di RS Muhammadiyah Babat. Kondisi tangan O disebut putus karena dibacok orang.

Orang tua O pun panik, mereka pun syok saat melihat kondisi korban. Apalagi anak gadis mereka belum bisa berbicara dan tidak mengingat bagaimana dia mengalami kejadian itu. MS menduga keponakannya trauma dengan peristiwa pembacokan itu.

"Saat ini anaknya masih trauma, kalau ditanya belum ingat persis kejadiannya, ingatnya hanya mampir ke SPBU AKR. Kalau operasinya sudah dilakukan," ucap Paman korban.

Setelah pembacokan, korban harus dirujuk ke Surabaya. Saat ini korban sedang menjalani operasi di RSU Dr Soetomo Surabaya. Atas kejadian itu, MS pun telah melapor ke polisi. Keluarga MS berharap pelaku pembacokan bisa segera ditangkap. Apalagi peristiwa serupa sudah 2 kali terjadi di lokasi yang sama.

"Saya wakilnya keluarga, sudah lapor di polres. Harapannya segera ditangkap," kata MS.

Polisi sudah mengamankan 6 orang, tapi.... Baca di halaman selanjutnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork