Polisi menangkap pelaku penyelundupan sabu ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo. Total ada 5 gram sabu yang dilempar ke dalam Rutan.
"Dua pelaku. CRS (28) pelaku pelemparan paket atau kurir dan DN (35) penerima paket sekaligus penghuni rutan," Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko kepada wartawan, Selasa (27/6/2023).
Wimboko mengatakan keduanya diamankan usai CSR tertangkap tangan ketahuan melempar paket sabu. Petugas curiga dengan gerak gerik CRS di sekitar jalan belakang rutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas mengamankan CRS pada Kamis (8/6). DN juga diamankan karena ketahuan menerima paket, DN narapidana kasus narkoba," imbuh Wimboko.
Wimboko menerangkan aksi lempar sabu ke dalam Rutan itu terjadi sudah dua kali. Kali pertama pelaku berhasil melempar. Kali kedua baru ketahuan petugas.
"Jadi menurut keterangan dari tersangka, ini kiriman kedua, yang pertama berhasil, dan pelaku berupaya seperti itu, yang kedua baru kami tangkap, jumlahnya 5,36 gram," ujar Wimboko.
Atas kejadian ini, lanjut Wimboko, Rutan menambah pemasangan CCTV dengan kualitas baik agar bisa menangkap wajah orang. Pun juga di dalam lapas akan dipasang jaring paranet.
"Dengan CCTV dan jaring paranet, kita bisa melihat wajah dengan face recognition," papar Wimboko.
Sementara, salah satu pelaku DN mengaku memesan sabu-sabu ke dalam lapas lewat WhatsApp. Kemudian dia bertugas menangkap pelemparan paket.
Sedangkan CSR mengaku sudah dua kali mengirim paket. Keduanya saling mengenal saat bersama-sama mendekam di Rutan dalam kasus penggelapan.
"Caranya dengan dilempar melewati pagar lapas saat penjaga lengah," kata CRS.
Sementara, Karutan Ponorogo Agus Yanto mengaku sering melakukan penggeledahan ke kamar penghuni. Dia tidak mengetahui bagaimana ada alat komunikasi masuk ke dalam Rutan.
"Bahkan untuk pengunjung pun alat komunikasi juga semua dititipkan ke petugas sebelum masuk ke ruang kunjung," tandas Agus.
Menurutnya, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan tes urine kepada penghuni Rutan. Dari hasil pengetesan memang ada beberapa yang positif.
"Kelas pemakai memang ada yang positif, kita juga berkomitmen dengan jajaran Polres Ponorogo untuk melakukan operasi bersama dalam Rutan," pungkas Agus.
(abq/iwd)