.webp)
Kepala Lapas Kelas II B Tulungagung Tunggul Buwono mengatakan aksi pelemparan itu diketahui regu jaga yang tengah bertugas di atas pagar. Saat itu petugas mencurigai aktivitas pria yang mondar-mandir di dekat tembok lapas.
"Awalnya petugas kami di Pos 3 curiga, kok ada orang mondar-mandir. Akhirnya dilaporkan ke petugas yang lain termasuk KKPLP," kata Tunggul Buwono, Senin (17/10/2022).
Benar saja pria itu akhirnya melemparkan sebuah benda mencurigakan ke dalam lapas kemudian kabur. Petugas yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan upaya penyisiran di area dalam.
"Akhirnya kami temukan benda itu tersangkut di jaring pengaman yang ada di depan kamar C4," ujarnya.
Bungkusan disertai pemberat itu kemudian diamankan oleh petugas. Saat petugas membukanya benda itu ternyata berisi bubuk kristal putih yang diduga sabu.
"Kami curiga jika barang itu adalah sabu. Tadi kami timbang beratnya 5,2 gram," imbuhnya.
Terkait insiden itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Tulungagung guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Tunggul menambahkan, selama ini pihaknya terus berupaya memperketat pengamanan lingkungan lapas dari berbagai upaya penyelundupan barang terlarang.
"Pemasangan jaring ini merupakan salah satu upaya kami, agar jika ada pelemparan tidak langsung masuk ke area warga binaan. Titik pemasangan kami lakukan di lokasi yang rawan," katanya.
(dpe/iwd)
