Sederet Fakta Pak RW di Gresik Bunuh Tetangga gegara Kunyit

Sederet Fakta Pak RW di Gresik Bunuh Tetangga gegara Kunyit

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 27 Jun 2023 09:58 WIB
Barang bukti yang digunakan Pak RW menghajar warga Gresik hingga tewas
Segenggam kunyit yang memicu murka Pak RW habisi tetangga (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Seorang pria di Gresik, Mujiono tewas dihajar dengan balok kayu oleh tetangganya yang menjabat Ketua RW. Alasannya sepele, hanya gegara kunyit.

Ternyata, ada alasan mengapa Ketua RW berinisial BN nekat menghabisi Mujiono. Ia mengaku menyimpan sakit hati pada tetangganya.

Berikut sederet fakta Pak RW di Gresik membunuh tetangga gegara kunyit:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sempat Terlibat Cekcok

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, saat itu korban sempat terlibat adu mulut dengan Pak RW. Korban dan pelaku merupakan warga Desa Kesamben Kulon, Wringinanom, Gresik.

Pelaku memukul korban dengan balok kayu yang menyebabkan kepala korban terluka. Aksi penganiayaan itu diketahui warga pada Rabu (21/6/2023) siang pukul 14.30 WIB. Warga membawa korban ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka serius.

ADVERTISEMENT

2. Meninggal Usai Dirawat 2 Hari

Karena kondisinya semakin parah, pada Rabu (21/6) sekitar pukul 20.00 WIB, Mujiono dirujuk ke RS Ibnu Sina. Setelah dua hari menjalani perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Bukan pembunuhan ya, ini penganiayaan hingga menyebabkan kematian. Kemarin keluarga korban sudah membuat laporan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Minggu (27/6/2023).

3. Korban Kerap Curi Kunyit

Aldhino menjelaskan bahwa dari keterangan sejumlah saksi yang diperiksa, tanah pekarangan yang ditanami kunyit itu sebelumnya merupakan milik orang tua korban. Namun sudah lama dibeli Pak RW, sang pelaku.

"Korban ini sering mengambil kunyit milik pelaku karena masih merasa tanah itu adalah milik orang tuanya. Padahal sudah lama dibeli sama Pak RW itu," kata Aldhino.

Pengakuan Pak RW yang sakit hati dengan ulah korban, baca di halaman selanjutnya!

4. Pak RW Sakit Hati Anaknya Pernah Diancam Sajam

Kepada polisi, pelaku berinisial BN yang merupakan seorang Ketua RW mengaku korban tak hanya mencuri kunyitnya. Namun, Mujiono juga sempat mengancam anak BN dengan celurit.

"Hasil pemeriksaan, selain korban sering mengambil kunyit di pekarangan rumahnya, Pak RW ini emosi karena anaknya pernah diacungi senjata tajam jenis celurit oleh korban," ujar Aldhino

5. Korban dan Pelaku Tetangga

Dia menjelaskan bahwa tanah tempat kunyit itu ditanam terletak di belakang rumah pelaku. Sementara, rumah korban dengan rumah pelaku memang bersebelahan.

"Rumah pelaku dan korban ini berdempetan, tanah pelaku ini terletak di belakang rumahnya dan ditanami kunyit. Pelaku ini sering mengingatkan kepada korban jangan ambili kunyit, tapi nggak digubris. Karena korban merasa tanah itu masih milik orang tuanya," beber Aldhino.

6. Pak RW Telah Ditangkap Polisi

Polisi telah menangkap Ketua RW Dusun Kulon, Kesamben Kulon, Wiringanom, Gresik, berinisial BN yang menganiaya tetangganya, Mujiono hingga tewas.

Penangkapan ini usai polisi melakukan penyelidikan hingga membongkar makam korban untuk dilakukan autopsi. Saat ini polisi masih memeriksa Pak RW tersebut.

"Pelaku sudah kami tangkap. Saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Senin (26/6/2023).

7. Barang Bukti Segenggam Kunyit Diamankan

Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa kayu, bak air, golok dan beberapa kunyit. Saat ini, ia masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

"Sekarang tinggal menunggu hasil autopsi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads