Pak RW di Gresik yang Hajar Tetangga Hingga Tewas gegara Kunyit Ditangkap

Pak RW di Gresik yang Hajar Tetangga Hingga Tewas gegara Kunyit Ditangkap

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 26 Jun 2023 12:26 WIB
Barang bukti yang digunakan Pak RW menghajar warga Gresik hingga tewas
Sejumlah barang bukti yang digunakan Pak RW menghajar warga Gresik hingga tewas (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Polisi telah menangkap seorang Ketua RW Dusun Kulon, Kesamben Kulon, Wiringanom, Gresik, berinisial BN (44). BN menganiaya tetangganya, Mujiono (40) hingga tewas.

Penangkapan ini usai polisi melakukan penyelidikan hingga membongkar makam korban untuk dilakukan autopsi. Saat ini polisi masih memeriksa Pak RW tersebut.

"Pelaku sudah kami tangkap. Saat ini masih menjalani pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldhino menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Selain itu, dari hasil keterangan beberapa saksi, ada sejumlah warga yang menyaksikan penganiayaan yang dilakukan pelaku.

"Ada tiga warga yang menjadi saksi. Saat itu ketiganya menjauhkan korban dari amukan pelaku," tambah Aldhino.

ADVERTISEMENT

Saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa kayu, bak air, golok dan beberapa kunyit. Saat ini, ia masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

"Sekarang tinggal menunggu hasil autopsi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Mujiono tewas dihajar tetangganya. Tetangganya itu ternyata Ketua RW. Pemicu pengeroyokan itu karena pelaku tak terima korban mencuri kunyit.

Dari informasi yang dihimpun, saat itu korban terlibat adu mulut dengan BN. Pelaku memukul korban dengan menggunakan balok kayu yang menyebabkan kepala korban terluka. Aksi penganiayaan diketahui warga sekitar, Rabu (21/6) sekitar pukul 14.30 WIB. Warga pun membawa korban ke puskesmas karena didapati sejumlah luka, sayang nyawanya tak tertolong.




(hil/dte)


Hide Ads