4. Husnul dan Anaknya Pasien Poli Jiwa
Vita menambahkan, Husnul dan anak pertamanya adalah pasien poli jiwa di RSD dr Soebandi Jember. Selama ini mereka menjalani rawat jalan.
"Keduanya adalah pasien psikatri di poli jiwa. Tetapi rawat jalan," kata Vita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu dikuatkan dengan adanya kartu rawat jalan poli jiwa yang ditemukan polisi saat olah TKP. Kartu rawat jalan itu menjadi salah satu barang bukti yang saat ini telah diamankan polisi.
5. Polisi Masih Lakukan Pendalaman Kasus
Kendati menyatakan pembunuh dua korban adalah ibunya sendiri yang juga tewas gantung diri, polisi belum menutup kasus itu. Vita beralasan ada beberapa hal yang perlu dituntaskan oleh pihak kepolisian berkaitan kasus ini.
"Masih ada beberapa yang harus diselesaikan," pungkas Vita.
6. Anak Kedua Jadi Saksi Kunci
Polisi juga belum bisa memastikan apakah sang ibu yang membunuh dua anaknya tersebut. Jawabannya ada di sang anak kedua yang menjadi saksi kunci.
"Apalagi yang menemukan pertama kali adalah anak kedua. Dia bisa disebut sebagai saksi kunci dari kasus ini," ujarnya.
Dika mengatakan, untuk meminta keterangan dari anak korban yang kedua itu, polisi harus meminta izin dari psikiater yang mendampingi. Juga dari lembaga perlindungan saksi dan korban.
"Mengingat korban masih di bawah umur, jadi masih perlu penanganan khusus untuk kita mendapatkan keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Senin (19/6/2023).
7. Pengakuan Anak Kedua yang Ketakutan
Entah bagaimana perasaan anak kedua dari Husnul saat melihat ibu dan dua saudaranya tewas. Bocah berusia 6 tahun ini menjadi saksi kunci bagaimana sang ibu bunuh diri dengan gantung diri, lalu kakak dan adiknya meninggal.
Anak kedua yang selamat ini mengungkapkan pengakuan mengejutkan. Ia mengaku takut dengan ibunya. Polisi akan memeriksa saksi kunci tersebut.
"Kita masih menunggu (pemeriksaan anak) itu, karena anak tersebut yang membukakan pintu di mana suami atau orang tua dari anak tersebut pulang setelah berjualan cilok. Namun, hanya menyampaikan kepada bapaknya 'Takut... Takut sama ibu' yang nanti akan kita mintai keterangan," ungkap Dika.
(hil/dte)