Terungkap! Ibu di Jember Bunuh 2 Anaknya Sebelum Gantung Diri

Terungkap! Ibu di Jember Bunuh 2 Anaknya Sebelum Gantung Diri

Yakub Mulyono - detikJatim
Selasa, 20 Jun 2023 20:04 WIB
Lokasi ibu gantung diri di jember lalu temukan 2 anaknya tewas
Rumah ibu yang ditemukan gantung diri dan 2 anaknya meninggal di kamar di Jember. (Foto: Istimewa/detikJatim)
Jember -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi mengungkap misteri kematian 2 anak di Jember yang ditemukan bersamaan dengan ibunya yang tewas gantung diri. Dua anak itu dipastikan dibunuh oleh sang ibu.

"Ibunya lah yang membunuh dua anaknya," kata Kanit PPA Sat Reskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari, Selasa (20/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua bocah berusia masing-masing 7 tahun dan 8 bulan itu meninggal karena dibunuh oleh ibunya sendiri kemudian sang ibu memutuskan untuk gantung diri.

Ibu kedua anak itu, HK (31) ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar rumahnya di Kecamatan Patrang, Jember. Sedangkan 2 anaknya terbaring tak bernyawa di atas kasur kamar mereka.

ADVERTISEMENT

Dua anak HK yang meninggal adalah anak pertama dan ketiga. Sang anak pertama perempuan, sedangkan yang nomor tiga laki-laki.

"Anak pertama dijerat dan dibekap menggunakan bantal hingga meninggal karena sekitar mulut korban memucat," kata Vita.

Sedangkan anak ketiga yang baru berusia 8 bulan, tewas dipukul di bagian belakang kepala hingga lebam. Vita tidak menjelaskan dengan apa korban dipukul oleh ibunya.

"Yang jelas hasil visum menunjukkan bagian belakang korban lebam akibat sebuah pukulan," kata Vita.

Usai membunuh kedua anaknya, HK kemudian gantung diri. Saat kejadian, di dalam rumah itu juga ada anak kedua berusia 6 tahun yang selamat.

Vita menambahkan, HK dan anak pertamanya adalah pasien poli jiwa di RSD dr Soebandi Jember. Selama ini mereka menjalani rawat jalan.

"Keduanya adalah pasien psikatri di poli jiwa. Tetapi rawat jalan," kata Vita.

Itu dikuatkan dengan adanya kartu rawat jalan poli jiwa yang ditemukan polisi saat olah TKP.

Kartu rawat jalan itu menjadi salah satu barang bukti yang saat ini telah diamankan polisi.

Kendati menyatakan pembunuh dua korban adalah ibunya sendiri yang juga tewas gantung diri, polisi belum menutup kasus itu.

Vita beralasan ada beberapa hal yang perlu dituntaskan oleh pihak kepolisian berkaitan kasus ini.

"Masih ada beberapa yang harus diselesaikan," pungkas Vita.




(dpe/dte)


Hide Ads