Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Agus Riyadi (36) kaget bukan main saat melihat anak dan istrinya tewas di rumahnya. Saat itu, ia baru saja pulang dari berjualan cilok di depan RSD dr Soebandi Jember. Sang istri, Husnul Khotimah tewas gantung diri, dan dua anaknya meninggal di dalam kamar.
Agus langsung berteriak histeris hingga para tetangga datang ke rumahnya. Tiga jenazah anak dan istrinya akhirnya dibawa ke RS untuk dilakukan visum terkait penyebab kematiannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil visum ini sudah di tangan polisi. Berikut 5 fakta terbaru ibu gantung diri dan 2 anak ditemukan tewas di Jember:
1. Anak Bayi Korban Tewas Dibekap
Polisi telah mendapatkan hasil visum kasus seorang ibu ditemukan gantung diri, di mana 2 anaknya juga ditemukan meninggal dalam kamar. Hasil visum ini akan menjadi salah satu petunjuk penyidik untuk mengungkap penyebab kematian warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember ini.
Husnul memiliki dua anak. Di mana anak pertama berusia 7 tahun, anak kedua berumur 6 tahun dan anak ketiga berusia 8 bulan. Sedangkan anak yang meninggal yakni nomor 1 dan 3.
"Terkait penyebab kematiannya, hasil dari pemeriksaan visum di RSD Soebandi ada 3 korban. Yang pertama anak umur 8 bulan. Dari pemeriksaan visum tidak ada tanda-tanda kekerasan. Memang ditemukan tanda lebam, namun itu hanya lebam mayat," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama, Senin (19/6/2023).
"Jadi indikasi anak tersebut meninggal karena kehabisan oksigen tidak bernapas. Bisa dengan cara dibekap. Karena kita tidak menemukan cekikan atau yang lainnya," sambungnya.
2. Ada Jeratan di Anak 7 Tahun
Kemudian, untuk anak yang umur 7 tahun, lanjut Dika, didapati luka di bibir yang diduga ditekan. Juga ditemukan bekas jeratan di leher.
"Tapi tidak ada luka robek di bibir bagian dalam, diduga karena terhimpit atau tekanan yang membentur dengan gigi. Kemudian di leher ada bekas jeratan oleh kawat jemuran. Hal itu didukung juga di TKP didapati ada tali jemuran dan juga kawat," ungkapnya.
Pengakuan ketakutan anak kedua lihat ibunya. Baca di halaman selanjutnya!