Polisi melakukan pembongkaran makam salah satu korban pesta miras di Pasuruan. Hal ini untuk kepentingan autopsi. Makam yang dibongkar milik almarhum Indra Laskmana, warga Kelurahan Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Pembongkaran makam di Pemakaman Islam Pogar Selatan, dilakukan Selasa (6/6/2023) pukul 11.00 WIB. Petugas yang terlibat dari Tim Inafis Polres Pasuruan, Bid Dokkes Polda Jatim, dan tim tenaga kesahatan.
Area makam yang dibongkar dipasang tenda, sehingga proses autopsi tidak bisa disaksikan pihak yang tidak berkepentingan. Keluarga korban juga menyaksikan proses pembongkaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah korban, Toha (60) mengatakan, upaya autopsi ini merupakan permintaan dari keluarga. Keluarga menginginkan kepastian penyebab kematian korban.
"Saya pingin tahu penyebabnya. Kok bisa jadi seperti ini. Kalau tahu kan lega," ujar Toha, Selasa (6/6/2023).
Pihak keluarga merasa aneh kerena kematian korban mendadak dan hampir bersamaan tujuh orang. "Nggak wajar matinya kok sama tujuh orang itu," imbuhnya.
Toha merasa sangat kehilangan atas kematian anak pertama dari dua bersaudara itu. "Kasihan anaknya," ucap Toha lirih.
Sampai pukul 13.30 WIB, proses autopsi masih berlangsung.
Seperti diberitakan sebelumnya, 7 pemuda tewas usai pesta miras di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Sabtu (13/5) malam. 7 orang meninggal dalam waktu tidak bersamaan mulai Senin hingga Selasa.
(hil/iwd)