Sebuah rumah di Situbondo digerebek petugas Satpol PP. Pasalnya, rumah itu dijadikan bisnis esek-esek.
Dalam penggerebekan itu, 3 PSK diamankan. Ketiganya mengaku asal Jember. Masing-masing berinisial T, F, dan W.
Ketiganya sengaja menyewa rumah yang letaknya tak jauh dari Balai Desa Kotakan, Situbondo. Rumah tersebut digunakan untuk melayani para pria hidung belang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan warga sekitar, rumah tersebut beberapa lama memang kosong. Kemudian dikontrak sekitar 10 hari lalu.
"Yang jelas, warga sekitar sini kaget dan tak menyangka saat Pol PP datang menggerebek. Rumah itu memang baru sepuluh harian lalu dikontrak," jelas Ridho, warga setempat, Selasa (16/5/2023).
Salah seorang PSK yang terjaring, F (30), mengaku bahwa ia dan temannya memang sengaja mengontrak rumah untuk melayani para hidung belang yang didapat di jalanan.
"Setelah dapat tamu, lalu saya ajak ke rumah itu. Tarifnya Rp 150-200 ribu sekali kencan," bebernya saat berada di kantor Satpol PP Situbondo.
Dia menambahkan, fasilitas rumah tersebut memang terbatas. Hanya terdapat 1 kamar. Sehingga kalau temannya juga ada tamu, terpaksa harus bergantian menunggu giliran.
"Pelanggan datang dan pergi layaknya seperti tamu biasa," tukasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Situbondo Sopan Efendi menjelaskan, pihaknya masih mendata ketiga PSK tersebut. Setelah itu, Satpol PP akan melakukan pembinaan.
"Untuk sementara mereka kami pulangkan. Jika nanti ternyata terjaring lagi, kami lakukan penindakan lebih lanjut sesuai ketentuan," tegasnya.
(hil/dte)