Keresahan Siti Suhartatik seketika menjadi kelegaan saat melihat Asmari tiba di rumah. Namun, kepulangan Asmari ke rumah kontrakannya di Dusun Tegalan, Desa Sumber Kejayan, Mayangan, Jember, siang itu terasa dingin dan tak biasa.
Tatik lalu memberanikan diri bertanya kepada Asmari dari mana dan mengapa tak pulang sejak semalam. Namun pertanyaan itu dijawab dengan enteng oleh Asmari agar Tatik tak lagi mengurusinya, sebab ia dari rumah istri mudanya.
Bagai disambar petir di siang bolong, Tatik bertanya lagi kenapa tega menikah lagi. Untuk meyakinkan istrinya, Asmari lalu bersumpah bahwa ia memang telah menikah lagi tanpa sepengetahuan Tatik.
Tatik merupakan istri kedua Asmari setelah berpisah dengan istri pertamanya. Meski demikian, status pernikahan keduanya siri. Selama berumah tangga, keduanya kerap bertengkar karena Asmari dikenal sebagai sosok temperamental.
Kenyataan Asmari menikah lagi membuat Tatik masih tak percaya. Ia lantas mengambil Al-Qur'an dan menantang Asmari bersumpah di atas kitab suci tersebut. Sambil rebahan dan hanya memakai sarung, Asmari menegaskan apa yang dikatakan memang benar telah menikah lagi.
Dengan santai, Asmari lalu meminta Tatik agar tak mengajaknya bertengkar. Sebab ia mengantuk dan hendak beristirahat. Perempuan kelahiran 1980 itu pun keluar kamar dengan tangan masih membawa Al-Qur'an. Hatinya hancur mengetahui kenyataan yang baru saja diucapkan Asmari.
Tatik selanjutnya menaruh Al-Qur'an di meja. Ia kemudian masuk ke kamar lagi dan telah melihat Asmari sudah tidur pulas. Tatik yang telah dikuasai sakit hatinya kemudian mengambil parang milik Asmari yang disimpan di sekitar kasur tempat Asmari tidur.
Dengan memejamkan mata dan menggunakan kedua tangannya, Tatik langsung menebaskan parang ke leher sebelah kiri Asmari dan menariknya kembali. Tebasan itu membuat leher Asmari nyaris putus dan tewas bersimbah darah. Pembunuhan ini terjadi pada Jumat, 12 Desember 2014 sore.
Sesaat setelah pembunuhan, Ahmadi teman Asmari datang ke rumah. Buru-buru, Tatik menyalakan TV dengan membunyikan volume keras. Ahmadi datang hendak menanyakan Asmari. Namun dijawab Tatik bahwa suaminya sedang istirahat sambil nonton TV. Ahmadi pun enggan mengganggu dan balik kanan.
Selanjutnya, Suhartatik ditangkap di Batam saat hendak kabur ke Malaysia.
(abq/iwd)