Perwira Polda Sumut Ayah Penganiaya Mahasiswa Sempat Marahi Ortu Korban

Kabar Daerah

Perwira Polda Sumut Ayah Penganiaya Mahasiswa Sempat Marahi Ortu Korban

Goklas Wisely - detikJatim
Rabu, 26 Apr 2023 14:00 WIB
AKBP Achiruddin Hasibuan saat tiba di Ditreskrimum Polda Sumut, Selasa malam.
AKBP Achiruddin Hasibuan saat datang ke Ditreskrimum Polda Sumut. (Foto: Ahmad Arfah/detikSumut)
Surabaya -

Eks Kabag Ops Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan, ayah tersangka penganiaya Aditya Hasibuan disebut pernah datang ke rumah korban Ken Admiral. Saat itu ia justru memarahi orang tua korban.

Ibu korban Ken Admiral, Elvi yang mengungkapkan bahwa Achiruddin sempat datang ke rumahnya terkait laporan di Polrestabes Medan. Menurutnya Achiruddin saat itu malah marah, melontarkan kata tak senonoh.

"Pernah Achiruddin datang ke rumah kami 29 Desember 2022. Tetapi sampai di sana, mungkin pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribut di rumah saya. Sehingga tidak ada jalan perdamaian lagi," kata Elvi saat hadir di Polda Sumut, Selasa (25/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seharusnya kan pak Achiruddin jangan marah-marah di rumah saya. Akhirnya ribut. Bicaranya mulai kotor. Akhirnya tidak ada (perdamaian)," tambahnya.

Dia menjelaskan, sebelum AKBP Achiruddin marah suaminya menjelaskan bahwa Ken baru pulang dari luar negeri. Belum berjumpa dengannya, kata Elvi, Ken malah pulang dalam keadaan luka-luka.

ADVERTISEMENT

"Lalu, pak Achiruddin bilang tidak bisa terima juga anaknya dikatain dengan kata tidak senonoh. Nah pada saat itu kan ada anak saya dan beberapa perempuan. Seharusnya pak Achiruddin jangan ngomong kata yang tidak senonoh itu," ungkapnya.

"Jadi di situ langsung jadi panas. Akhirnya ribut. Suami saya pergi dan pak Achiruddin balik. Sesudah itu kami berharap di Polrestabes. Ya di Polres mungkin lama ya pak. Sampai akhirnya kami bermohon lapor ke Polda," tambahnya.

Peristiwa penganiayaan terhadap Ken bermula pada 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, Aditya menghentikan mobil Ken di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan. Lalu, Aditya memukul Ken sebanyak tiga kali.

Hal itu dipicu dari chat antara Ken dan Aditya soal perempuan berinisial D. Kemudian, pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.30 WIB, Ken bersama saksi datang ke rumah Aditya di Jalan Karya, Kecamatan Medan Helvetia.

Kala itu, Ken ingin menanyakan kasus pemukulan serta perusakan terhadap mobilnya. Namun nahas ia justru dianiaya oleh Aditya seperti video yang sudah viral di media sosial.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads