.webp)
Dilansir dari detikNews, Achiruddin telah dinyatakan melanggar kode etik. Saat ini, yang bersangkutan ditempatkan di tempat khusus (patsus).
"Yang bersangkutan sudah kami periksa dan terbukti melakukan pelanggaran kode etik," kata Kombes Dudung Adijono di Medan, Selasa (25/4/2023).
AKBP Achiruddin Hasibuan adalah perwira yang sebelum dicopot menjabat sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut.
Di balik baju dinasnya, AKBP Achiruddin termasuk salah satu pencinta motor gede.
Hobinya mengendarai moge kerap ia bagikan di akun Instagram @achiruddinhasibuan, baik bareng anak-anaknya maupun dengan koleganya.
Setelah mencuatnya kasus penganiayaan oleh anaknya, hobinya ini juga disorot warganet di medsos.
Tidak hanya moge, ayah dari Aditya Hasibuan ini juga punya ketertarikan di dunia motorcross.
Dirinya pernah mengikuti ajang Xtrim Enduro Competition Tanjung Morawa pada 27-28 Februari 2016 silam.
Bakat dan hobi di bidang motorcross ini ternyata turun ke kedua putranya, tanpa terkecuali Aditya Hasibuan.
Sejak masih kecil, Aditya andal mengendarai motor, seperti ditunjukkan di akun Instagram sang ayah.
Kini, AKBP Achiruddin terseret kasus penganiayaan yang dilakukan putranya terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Aksi penganiayaan itu terjadi pada 21 Desember 2022 lalu. Tapi kasusnya mencuat dan viral di medsos setelah video penganiayaannya beredar.
(dpe/iwd)
