Fakta Terbaru Kematian Pelajar SMP Usai Dilempar HP-Polisi Sulit Cari Bukti

Fakta Terbaru Kematian Pelajar SMP Usai Dilempar HP-Polisi Sulit Cari Bukti

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 29 Mar 2023 09:39 WIB
Ilustrasi Mahasiswa Tewas Dianiaya
Ilustrasi siswa SMP meninggal dunia/Foto: Dok. Detikcom
Sidoarjo -

Nyawa FAS tak tertolong di tengah perjalanan menuju RSUD Sidoarjo. Siswa kelas VII SMP berusia 14 tahun itu meninggal dunia diduga karena dilempar handphone (HP) oleh kerabatnya.

Hingga kini, penyebab pasti meninggalnya FS masih belum terungkap. Berikut sejumlah fakta terbaru yang dihimpun detikJatim:

1. Korban Tak Punya Riwayat Penyakit

Tetangga FAS di Desa Sepande, Candi, Sidoarjo terkejut dengan peristiwa pilu itu. Selama ini FAS dikenal sebagai sosok yang periang dan tidak pernah punya riwayat masalah kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita meninggalnya sempat membuat kaget tetangga, karena korban kesehariannya sehat seperti anak pada umumnya," kata Kardi, salah satu tetangga korban, Selasa (28/3/2023).

2. Tetangga Kaget-Tak Percaya

Kardi menjelaskan, warga sekitar rumah korban itu hampir tidak percaya dengan kematian korban disebabkan karena dilempar HP. Namun, para tetangga juga sudah mendapat cerita dari orang tua FAS.

ADVERTISEMENT

"Warga hampir tidak percaya, kalau penyebab kematian korban karena lemparan HP. Tapi pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian korban," jelas Kardi.

3. Korban Meninggal Dunia Saat Bermain

Sebelumnya, tragedi pelemparan HP itu terjadi pada Sabtu (25/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban saat itu bermain bersama kerabatnya di Desa Sepande.

Setelah beberapa saat bermain, FAS tersinggung kepada kerabatnya. Selanjutnya FAS mendekati dan mendorong kepala kerabatnya. Tak terima kepalanya didorong, kerabat korban itu langsung melempar HP yang mengenai dada. FAS pun tak sadarkan diri dan dibawa ke RS.

Keluarga minta penyelidikan dihentikan. Baca di halaman selanjutnya!

4. FAS Meninggal dalam Perjalanan ke RS

Sementara itu, Kepala IGD RSUD Sidoarjo dr Ivan tak bisa memastikan apakah korban meninggal karena dilempar HP atau tidak. Sebab, saat korban masuk IGD, kondisinya sudah meninggal.

"Korban dibawa ke IGD sudah dalam keadaan meninggal, coba ditanyain ke forensik saja," jelas dr Ivan.

5. Keluarga Minta Penyelidikan Dihentikan

Keluarga minta penyelidikan kasus itu tak dilanjutkan. Karena, pihak keluarga sudah ikhlas dengan kepergian korban.

"Pihak keluarga meminta perkara kasus ini tidak dilanjutkan, karena semua kerabat sudah sepakat mengikhlaskan kepergian korban," kata paman korban yang tidak mau disebut namanya, Selasa (28/3/2023).

6. Polisi Kesulitan Cari Fakta Kejadian

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan bahwa pihaknya merasa kesulitan untuk mencari bukti-buktinya.

"Kami juga kesulitan mencari fakta-faktanya. Keluarga korban juga tidak menghendaki korban diautopsi," ujar Kusumo.

Dia menjelaskan bahwa pihak keluarga memang tidak menghendaki penyelidikan perkara meninggalnya FAS itu dilanjutkan ke proses hukum.

"Pihak keluarga korban tidak menghendaki perkara anaknya dilanjutkan, semua keluarganya sudah mengikhlaskan," kata Kusumo.



Hide Ads