7 Fakta Dendam Kesumat Toriman Habisi Nyawa Pria Diduga Selingkuhan Istrinya

7 Fakta Dendam Kesumat Toriman Habisi Nyawa Pria Diduga Selingkuhan Istrinya

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 22 Mar 2023 11:47 WIB
Toriman pembacok Sunarto hingga tewas di Jember
Toriman pembacok Sunarto hingga tewas di Jember (Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Pembacokan membabi buta berujung tewasnya korban terjadi di Jember. Motifnya dendam. Pelaku menduga korban telah berselingkuh dengan istrinya saat dia masih bekerja di luar negeri.

Perselingkuhan itu dia ketahui berdasarkan kesaksian putri pelaku yang saat itu masih berusia 6 tahun. Pelaku yang diketahui bernama Toriman (45) warga Kecamatan Sumberbaru, Jember itu menyimpan dendam selama 3 tahun hingga akhirnya membacok pelaku.

Berikut ini sejumlah fakta-fakta dendam kesumat Toriman:

1. Korban Ditemukan Penuh Luka Bacok

Kasus ini bermula dari korban yang ditemukan tergeletak dengan tubuh penuh luka bacok di jalan depan Balai Desa Pronggowirawan, Sumberbaru. Saat itu Rabu 22 Februari 2023, Korban dibacok seseorang saat mengendarai motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban meninggal saat mendapat perawatan di RSD dr Soebandi Jember," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama.

Pembacokan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban diketahui bernama Narto (40), warga Dusun Tampengan, Desa Gelang, Sumberbaru. Belakangan diketahui nama korban adalah Sunarto.

ADVERTISEMENT

2. Pelaku Ditangkap di Lampung

Pelaku pembacokan pria di tepi jalan depan balai desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru hingga tewas akhirnya tertangkap. Pelaku yang diketahui bernama Toriman ditangkap di tempat persembunyiannya di Pesawaran, Lampung oleh Tim Kalong Satreskrim Polres Jember.

"Saat ini pelaku sudah kami amankan bersama Tim Kalong Satreskrim Polres Jember. Kami masih perjalanan pulang ke Jember sambil membawa pelaku," kata Dika.

Menurut Dika, sebelum akhirnya ditangkap pelaku pembacokan Sunarto yang akhirnya diketahui bernama Toriman sempat bersembunyi di sebuah tempat di Dusun Hilir, Desa Kerakatang, Pesawaran, Lampung.

3. Mengaku Dendam karena Korban Selingkuh dengan Istrinya

Toriman mengaku kepada polisi dirinya nekat membacok Sunarto (40) hingga akhinya tewas karena dendam kesumat. Menurut pelaku korban pernah berselingkuh dengan istrinya.

"Dari hasil wawancara dengan tersangka, ternyata istrinya pernah berselingkuh dengan korban," kata Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo saat pers rilis di Mapolres Jember, Senin (20/3/2023).

Menurut Herry, informasi perselingkuhan itu diperoleh tersangka dari sang anak bahwa perselingkuhan itu terjadi saat tersangka masih bekerja sebagai TKI di Malaysia. "Berdasarkan informasi itu yang bersangkutan merasa dendam terhadap korban," kata Herry.

4. Tahu Perselingkuhan Istri dari Anaknya

Toriman (44) tersangka pembunuh Sunarto (40) mengaku mendapatkan informasi tentang perselingkuhan itu dari anaknya yang saat itu masih berusia 6 tahun.

Polosnya anak menceritakan perselingkuhan ibunya. Baca di halaman selanjutnya.

Sang anak dengan polosnya menceritakan kepada Toriman bahwa dia melihat ibunya berhubungan badan dengan selingkuhannya, Sunarto (40). Saat itu, Toriman sedang berada di negeri Jiran.

"Dendamnya waktu di Malaysia, anaknya melihat ibunya berhubungan badan sama korban di rumahnya. Waktu itu anaknya masih umur 6 tahun, kejadiannya 3 tahun yang lalu, waktu dia di Malaysia," kata Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo kepada detikJatim, Selasa (21/3/2023).

Saat itu dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena masih menjadi TKI di Malaysia. Akhirnya, dendam ini disimpan Toriman hingga ia pulang ke kampung halamannya dan menjadi pengusaha warung.

5. Istri Kabur Setelah Perselingkuhan Terbongkar

Perselingkuhan ini terjadi saat Toriman meninggalkan anak istrinya untuk bekerja sebagai TKI di Malaysia. Istri Toriman kabur setelah kedok perselingkuhannya terbongkar sang anak yang saat itu masih berusia 6 tahun.

"Istri pelaku sudah kabur lama," kata Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo kepada detikJatim, Selasa (21/3/2023).

Tiga tahun lalu, sang anak dengan polosnya menceritakan melihat ibunya berhubungan badan dengan selingkuhannya, Sunarto. Saat itu, Toriman sedang berada di negeri Jiran.

6. Sudah Menyimpan Dendam Diejek Pula oleh Korban

Pembunuhan itu terjadi ketika Sunarto melintas di depan warung Toriman dengan menggeber motor. Geberan motor itulah yang dianggap oleh Toriman sebagai ejekan.

Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo mengatakan bahwa Toriman mengaku tidak sekali dua kali Sunarto lewat di depan warungnya lalu menggeber motor seperti ngejek. Tapi motif menggeber motor itu tidak diketahui. Karena Sunarto kini sudah meninggal.

"Keterangan dari tersangka katanya dia lewat depan warungnya geber motor, masalahnya korban sudah meninggal kita nggak tahu apa motif menggeber motornya," kata Herry saat dihubungi detikJatim, Selasa (21/3/2023).

Dendam yang disimpan lama sudah sampai di ubun-ubun. Dia bergegas membawa parang, mengambil motor, lalu mengejar Sunarto. Tepat di depan Balai Desa Pringgowirawan, Toriman menghentikan Sunarto. Dia bacok kepala Sunarto bertubi-tubi lalu kabur.

7. Dijerat dengan Pasal Pembunuhan Berencana

Usai membacok korban, lanjut Herry, tersangka langsung kabur ke Lampung. Namun Tim Kalong Satreskrim Polres Jember berhasil mendeteksi keberadaan tersangka dan selanjutnya ditangkap pada 16 Maret 2023.

Meski Toriman mengaku dendam akibat perselingkuhan istrinya dengan korban, juga mengaku sempat diejek oleh korban, tapi polisi tidak menemukan bukti-bukti. Karena itu polisi tetap menjerat Toriman dengan pasal pembunuhan berencana dengan hukuman maksimal hukuman mati.

"Kepada tersangka, kita terapkan pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau selama-lamanya 20 tahun penjara," tandas Herry.



Hide Ads