Polisi Sebut Bukan Penculikan
Sementara itu, Kapolsek Asemrowo Surabaya Kompol Hari Kurniawan membenarkan adanya peristiwa itu. Namun, ia menegaskan apa yang menimpa Ana itu bukan penculikan, melainkan gendam.
"Sebenarnya bukan penculikan, itu cenderung kayak gendam. Jadi, dia (Ana) ditelepon seseorang, dia (terduga pelaku) bilang bahwa suaminya kecelakaan, namanya istri langsung mendatangi. Pas tiba di Bungurasih, ditepuk geger (punggung) langsung masuk mobil," ujarnya.
"Mungkin, dalam perjalanan sudah diperas dan diminta, tapi bisa chating-chatingan sama keluarganya, masih bisa chatting dan shareloc," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari memastikan, Ana sudah tiba di rumah bersama keluarga. Bahkan, dalam keadaan selamat.
Meski begitu, pihaknya bakal tetap memintai keterangan Ana dan keluarga perihal tersebut.
"Sekarang sudah tiba di rumah tapi belum bisa ditanya-tanya, keluarga bilang masih syok dan tidak ingin diperpanjang," tandas Hari.
Simak Video "Video: Polisi Ringkus Penculik Anak di Malang, Pelaku Minta Tebusan Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/dte)