Wanita di Surabaya Diduga Diculik, Polisi: Gendam, Ditepuk Geger

Wanita di Surabaya Diduga Diculik, Polisi: Gendam, Ditepuk Geger

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 16 Jan 2023 23:55 WIB
Stop Child Violence and Trafficking. Stop Violence Against Children, child bondage in angle image blur , Human Rights Day concept.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang
Surabaya -

Wanita di Surabaya diduga menjadi korban penculikan, pemerasan, hingga disekap dalam mobil. Namun korban berhasil kabur dan naik bus hingga ke Jakarta.

Hal itu dibenarkan oleh kakak korban bernama Dwi. Kepada detikJatim, ia mengaku adiknya, Ana, masih syok usai ditemukan dirinya dan suami korban di Jakarta.

Menurut Dwi, Ana belum bisa menjawab beragam pertanyaan. Ia mengaku, sudah tiba di Surabaya pada hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini sudah pulang. Tapi mohon maaf, saya tidak bisa sampaikan semuanya, adik saya masih syok, masih ketakutan, ini juga baru sampai. Tolong pengertiannya ya, terima kasih," kata Dwi saat dihubungi detikJatim, Senin (16/1/2023).

Sementara itu, Kapolsek Asemrowo Surabaya Kompol Hari Kurniawan membenarkan hal itu. Namun, ia menegaskan hal tersebut bukan penculikan, melainkan gendam atau hipnotis dari orang yang tak dikenal.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya bukan penculikan, itu cenderung kayak gendam. Jadi, dia (Ana) di telepon seseorang, dia (terduga pelaku) bilang bahwa suaminya kecelakaan, namanya istri langsung mendatangi. Pas tiba di Bungurasih, ditepuk geger (punggung) langsung masuk mobil," ujarnya.

"Mungkin, dalam perjalanan sudah diperas dan diminta, tapi bisa chating-chatingan sama keluarganya, masih bisa chating dan shareloc," sambungnya.

Hari memastikan, Ana sudah tiba di rumah bersama keluarga. Bahkan, dalam keadaan selamat.

Meski begitu, pihaknya bakal tetap memintai keterangan Ana dan keluarga perihal tersebut. "Sekarang sudah tiba dirumah tapi belum bisa ditanya-tanya, keluarga bilang masih syok dan tidak ingin diperpanjang," tandas Hari.




(pfr/iwd)


Hide Ads