.webp)
Kejati Jatim dan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya buka suara terkait rencana sidang Tragedi Kanjuruhan yang akan digelar di Kota Pahlawan. Mereka menyebut akan berkoordinasi terkait pengamanan dengan polisi.
Kasipenkum Kejati Jatim Fathur Rohman mengatakan dipilihnya lokasi sidang di PN Surabaya merupakan hasil koordinasi Forkopimda Malang dan telah disetujui Mahkamah Agung (MA).
Sedangkan untuk jalannya persidangan, Fathur menyebut Kejati Jatim akan menerjunkan belasan jaksa yang telah ditunjuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk pengamanan selama sidang, Fathur menyebut akan berkoordinasi dengan kepolisian. "Nanti, kami kordinasi dengan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya," kata Fathur saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (24/12/2022).
Terpisah, Humas PN Surabaya, Anak Agung Gede Agung Pranata mengatakan pengamanan sidang akan dilakukan pada dua lokasi. Yakni di dalam ruangan dan luar pengadilan.
Senada, pengamanan juga akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan kepolisian. "Iya, nanti kita koordinasi dengan mereka (Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim)," ujarnya.
Sebelumnya, berkas lima tersangka Tragedi Kanjuruhan telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejati Jatim. Dengan begitu para terdakwa akan segera disidang. Sidang para terdakwa tersebut rencananya akan digelar di PN Surabaya.
(abq/iwd)
