4 Hal Tragis Ibu Asal Malang Dibunuh Selingkuhan di Depan Anak

4 Hal Tragis Ibu Asal Malang Dibunuh Selingkuhan di Depan Anak

Dida Tenola - detikJatim
Selasa, 20 Des 2022 07:30 WIB
Polisi olah TKP pembunuhan ibu rumah tangga di Malang
Polisi olah TKP pembunuhan ibu di Malang yang dibunuh selingkuhannya di depan anak. (Foto: Pemdes Lebakharjo)
Malang -

Pembunuhan sadis menggegerkan warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Seorang perempuan bernama Linawati (33) tewas dibunuh oleh selingkuhannya Sukarni (30). Tragisnya lagi, pembunuhan itu disaksikan anak Lina.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, Minggu (18/12). Korban ditemukan dalam kondisi leher nyaris putus usai digorok dengan pisau. Lina dihabisi di rumah suaminya sendiri, Ngadilan.

Kepala Desa Lebakharjo Sumarno mengatakan, sebelum dibunuh, korban bertemu dengan Sukarni bertemu di dalam rumah bersama anak-anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian ada anak korban dari Ngadilan berusia 5 tahun dan anak korban dari Sukarni usia 2 tahun. Untuk Ngadilan tidak di rumah karena sedang bekerja," ujar Sumarno kepada detikJatim.

Berikut 4 Hal Tragis Ibu Asal Malang Tewas Dibunuh Selingkuhan di Depan Anak:

1. Anak Korban Teriak 'Mama Dibunuh, Mama Dibunuh'

Kejadian itu diketahui warga saat mereka mendengar teriakan anak korban dari dalam rumah. Anak Lina menyaksikan sendiri bagaimana ibunya dibunuh secara sadis oleh Sukarni.

ADVERTISEMENT

"Waktu itu, anaknya yang 5 tahun teriak-teriak 'mama dibunuh, mama dibunuh' sampai terdengar dari luar," kata Sumarno

Ketika warga berada di dekat rumah korban, mereka syok melihat Sukarni keluar dari rumah dengan membawa pisau. Melihat peristiwa tersebut, tetangga korban langsung menghubungi Sumarno pada sekitar pukul 07.55 WIB. Sumarno selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saya datang ke lokasi melihat peristiwa tersebut dan kemudian melapor ke petugas kepolisian. Sekitar pukul 12.55 WIB Kasat Reskrim Polres Malang datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan setelah itu rumah korban diberi garis polisi," terang Sumarno.

2. Hubungan Korban dan Pelaku

Sumarno menjelaskan, Lina dan Sukarni diketahui pernah kabur bersama ke luar Jawa selama 4 tahun. Mereka lalu dikaruniai seorang anak berusia 2 tahun. Sumarno sendiri sebenarnya bingung dengan status korban dan pelaku.

"Setelah kabur itu keluar kota, korban akhirnya kembali ke Ngadilan. Sekitar 15 hari kemudian pelaku datang dan pembunuhan tersebut terjadi," jelas Sumarno.

Meski sempat kabur bersama Sukarni, namun saat itu Lina masih istri sah dari Ngadilan. Sumarno tak tahu persis bagaimana hubungan Lina dan Sukarni saat ini.

"Kalau hubungan mereka saya nggak tahu pasti, sepertinya selingkuhan karena korban kan masih istri sahnya Ngadili" tandas Sumarno.

Pelaku kabur usai membunuh. Baca halaman selanjutnya.

3. Pelaku Kabur ke Hutan

Polres Malang yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi. Mereka melakukan olah TKP dan langsung bergerak mengejar Sukarni.

"Sampai dengan saat ini kami masih melakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputra kepada detikJatim.

Polisi menduga pelaku lari ke hutan. Lokasi pembunuhan memang dekat dengan hutan. Setelah membunuh, berdasar keterangan warga, Sukarni lari menuju belakang pekarangan rumah yang langsung mengarah ke hutan.

"Iya betul (dia lari ke hutan)," imbuh Wahyu.

4. Polisi Alami Kendala Pengejaran

Wahyu menambahkan, dari pemeriksaan awal, korban mengalami luka cukup parah di bagian leher. Ditemukan luka sayatan akibat benda tajam di leher dan luka tusuk di bagian perut.

Hingga Senin (19/12), Sukarni yang melarikan diri ke hutan masih dikejar polisi. Wahyu mengaku memang ada kendala yang dihadapi tim di lapangan.

"Sejak kemarin (Minggu), setelah olah TKP, kami melakukan pengejaran hingga saat ini terus berjalan. Dalam proses pengejaran kami mengalami kendala kondisi medan yang susah dilalui, medan berupa bukit, hutan, ladang, pantai, dan sungai," terang dia.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kisah Tragis Dea Tewas Dibunuh ART, Sempat Lapor Polisi soal Ancaman"
[Gambas:Video 20detik]
(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads