Ibu di Malang Dibunuh Depan Anaknya, Polisi Buru Pelaku yang Kabur ke Hutan

Ibu di Malang Dibunuh Depan Anaknya, Polisi Buru Pelaku yang Kabur ke Hutan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 19 Des 2022 07:07 WIB
Polisi olah TKP pembunuhan ibu rumah tangga di Malang
Polisi olah TKP ibu rumah tangga di Malang yang dibunuh depan anaknya. (Foto: Pemdes Lebakharjo)
Malang - Polisi bergerak cepat mengejar seorang pria bernama Sukarni (30) yang diduga telah membunuh Lina (33). Korban ditemukan tewas di rumah suaminya Ngadilan (38) di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Korban dibunuh di depan anaknya.

"Sampai dengan saat ini kami masih melakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputra kepada detikJatim, Senin (18/12/2022).

Ia mengatakan bahwa terduga pelaku melarikan diri ke hutan yang berada di lokasi kejadian perkara.

"Iya betul (dia lari ke hutan)," singkatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas dengan kondisi leher hampir putus karena digorok dengan pisau, Minggu (18/12), sekitar pukul 07.15 WIB.

Kepala Desa Lebakharjo Sumarno menduga korban dibunuh oleh Sukarni (30). Sukarni merupakan tetangga korban. Sebelum dibunuh, korban dan Sukarni bertemu di dalam rumah bersama anak-anak mereka.

"Saat kejadian ada anak korban dari Ngadilan berusia 5 tahun dan anak korban dari Sukarni usia 2 tahun. Untuk Ngadili tidak di rumah karena sedang bekerja," ujar Sumarno kepada detikJatim, Minggu (18/12/2022).

"Waktu itu, anaknya yang 5 tahun teriak-teriak 'mama dibunuh, mama dibunuh' sampai terdengar dari luar," sambungnya.

Tetangga yang mendengar teriakan anak tersebut, mencoba untuk menghampiri kediaman korban. Ketika berada di dekat rumah korban, tetangganya syok hingga terjatuh melihat Sukarni keluar dari rumah dengan membawah pisau.

"Sukarni lari menuju perkebunan (hutan). Ketika dilihat ternyata tubuh korban telah tergeletak bersimbah darah di ruang keluarga," beber Sumarno.

Melihat peristiwa tersebut, tetangga korban langsung menghubungi Sumarno pada sekitar pukul 07.55 WIB. Sumarno selanjutnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Saya datang ke lokasi melihat peristiwa tersebut dan kemudian melapor ke petugas kepolisian. Sekitar pukul 12.55 WIB Kasat Reskrim Polres Malang datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan setelah itu rumah korban diberi garis polisi," terangnya.


(abq/dte)


Hide Ads