Bapak di Pacitan Lecehkan 2 Anak Tirinya, Kakak Diperkosa-Adik Dicabuli

Seorang pria di Pacitan digelandang ke kantor polisi. Pelaku diduga tega memerkosa anak tirinya yang masih duduk di bangku SMP. Tidak itu saja, adik korban yang terpaut setahun lebih muda juga tak luput dari aksi bejatnya.

"Awalnya kami mendapat informasi terkait laporan bahwa ada yang menjadi korban kekerasan seksual," terang Kapolsekta Pacitan AKP Sugeng Rusly Muslan kepada wartawan, Selasa (1/11/2022).

Berbekal laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, keberadaan pelaku pun langsung diketahui. Pelaku berinisial KN (37) segera diamankan tanpa perlawanan. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan.

"Nah, begitu ada kasus seperti ini kami langsung koordinasi dengan Unit PPA. Karena di sini (polsekta) ndak ada polwan," tambah Sugeng.

Perwira polisi yang lama bertugas di Satreskrim itu menjelaskan bahwa pada saat pemeriksaan awal diketahui alasan pelaku tega melancarkan perbuatan itu karena tak puas dengan istrinya.

Tindakan asusila itu kerap dilakukan saat sang istri yang bekerja sebagai asisten rumah tangga tak berada di rumah atau sedang tertidur.

Bejatnya lagi kekerasan seksual oleh pelaku tak hanya menyasar anak tirinya yang baru berusia 15 tahun. Adik korban yang terpaut setahun lebih muda juga kerap dilecehkan pelaku. Adik korban bahkan mengalami tekanan psikologis cukup berat.

Tindakan tak terpuji itu diduga sudah cukup lama berlangsung. Korban juga pernah berontak saat diminta melayani nafsu ayah tirinya. Namun teriakan korban tak terdengar olah warga sekitar. Sebabnya, rumah yang mereka huni jauh dari tetangga.

Tak kuasa menahan penderitaan, korban memberanikan diri curhat kepada pihak sekolah. Pengakuan itu menjadi petunjuk awal bagi petugas untuk mengungkap kasus asusila ini.

"Korban awalnya takut melapor karena khawatir diusir dari rumah pelaku. Sebab rumah yang mereka tinggali (adalah) milik pelaku," papar Sugeng.