Pencuri Kabel KAI Senilai Rp 30 Juta Melenggang Bebas Padahal Ada Nopol Motor

Pencuri Kabel KAI Senilai Rp 30 Juta Melenggang Bebas Padahal Ada Nopol Motor

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 24 Okt 2022 06:34 WIB
Pelaku pencurian kabel KAI di Surabaya
Foto: Pelaku pencurian kabel KAI di Surabaya (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Gambar orangnya jelas, barang buktinya juga ada, plat nomor kendaraannya juga jelas. TKP JI Ahmad Yani Frontage Siwalankerto, Surabaya. Demikian pesan pengunggah video pria diduga pencuri kabel milik PT KAI di Twitter. Sayangnya, hingga saat ini pria pencuri kabel itu belum juga tertangkap.

PT KAI Daop 8 Surabaya sudah melaporkan kejahatan yang dilakukan oleh pencuri kabel telekomunikasi udara yang berperan vital bagi perjalanan kereta api tersebut.

Manager Humas KAI Daop 8 Luqman Arif menyatakan bahwa pelaku pencurian prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core sepanjang 350 meter itu telah dilaporkan ke Polsek Wonocolo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan pencurian prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core dengan panjang 350 m telah kami laporkan ke Polsek Wonocolo untuk proses penyelidikan dan penangkapan pelaku pencurian," kata Luqman pada Sabtu (22/10/2022).

Kapolsek Wonocolo Kompol Bayu Halim saat dikonfirmasi pada Minggu mengatakan bahwa pelaku pencurian kabel KAI itu belum tertangkap. Meski demikian, polisi sudah berhasil mengidentifikasi pelaku.

ADVERTISEMENT

"Masih diupayakan (ditangkap). Pelaku sudah teridentifikasi. Intinya sudah ditangani," kata Bayu Halim dikonfirmasi pada Minggu (23/10/2022) sore.

Bayu menambahkan bahwa saat ini anggota Polsek Wonocolo bersama Polrestabes Surabaya sedang diterjunkan untuk mencari keberadaan pelaku.

"Teman-teman (anggota Polsek Wonocolo) sudah bergerak. Mungkin dari Polres juga," ungkap Bayu Halim.

Bayu mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.

Kabel KAI yang dicuri nilainya fantastis, fungsinya sangat vital. Baca di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, pencurian kabel milik PT KAI Daop 8 di frontage road Jalan Ahmad Yani Surabaya itu viral. Menurut perekam video aksi itu terjadi pada Jumat Oktober 2022. Pelaku membawa motor PCX putih berstiker Real Madrid bernopol W 2507. Sayangnya huruf belakang pelat nomor itu tidak terbaca.

"Maling kabel telpon PT. KAI. Gara-gara kelakuannya warga sekitar yang kena imbasnya" tulis caption salah satu akun Twitter @Mildan_La_2 dilihat detikJatim, Sabtu (22/10/2022).

"Gambar orangnya jelas, barang buktinya juga ada, plat nomor kendaraannya juga jelas. TKP JI. Ahmad Yani Frontage Siwalankerto, Surabaya" sambungnya.

Luqman selaku Manager Humas KAI Daop 8 menjelaskan bahwa kabel yang dicuri nilainya cukup fantastis. Berdasarkan penjelasan dari unit yang bertanggung jawab atas kabel yang hendak dicuri, nilai kabel itu mencapai puluhan juta.

"Kata petugas sinyal, telepon, dan listrik (sintelis) PT KAI, nilainya puluhan juta. Lebih dari Rp 30-an juta," katanya Luqman kepada detikJatim.

Curi kabel kai surabayaPencuri kabel KAI Surabaya/ Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar

Aksi pria yang diduga telah memotong kabel, menggulung, dan hendak membawanya itu ketahuan warga setempat. Warga yang merekam aksi pria itu di dalam video sempat menegur buat apa pria itu membawa kabel tersebut? Tapi terduga pelaku malah sempat mengancamnya.

Pria terduga pelaku yang menaiki motor seorang diri itu malah menantang balik. Ia sempat mendatangi warga yang memvideo aksinya dari seberang jalan. Sebelum kembali ke tempat kabel yang sudah siap ia bawa, pria itu sempat mengancam membunuh pria itu bila melaporkan aksinya.

"Lapo sampeyan gowo kabele pak? Tak Rekam video lo iki. Sampeyan gowo kabele tak bengoki maling (kenapa sampeyan bawa kabel itu pak? Saya rekam video lo ini. Sampeyan bawa kabelnya saya teriaki maling)," ujar pria perekam video tersebut.

Begitu pria terduga pelaku itu mendatangi si perekam video. Dia mengatakan kepada perekam video bahwa kabel itu miliknya. "Yo, tak gowo," ujarnya. Tapi perekam video itu tetap menanyai itu kabel siapa dan mengancam lapor polisi kalau sampai kabel itu dibawa. Terduga pencuri itu balik mengancam.

"O, iyo, yowis, yo. Lek sampek aku kenek awakmu tak pateni (O, iyo, ya sudah, ya. Kalau sampai aku ketangkap kamu tak bunuh)," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(dpe/fat)


Hide Ads