Beredar video di aplikasi percakapan dan media sosial pria diduga mencuri kabel telekomunikasi milik PT KAI di Jalan Ahmad Yani Frontage Road Timur, Surabaya. Aksi pria itu ketahuan warga setempat.
Warga juga merekam aksi pria itu di dalam video dan sempat menegur buat apa pria itu membawa kabel tersebut. Namun, terduga pelaku pencurian kabel itu malah menantang balik.
Ia sempat mendatangi warga yang memvideo aksinya dari seberang jalan. Sebelum kembali ke tempat kabel KAI yang siap untuk dibawa ia sempat mengancam membunuh pria tersebut bila melaporkan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lapo sampeyan gowo kabele pak? Tak Rekam video lo iki. Sampeyan gowo kabele tak bengoki maling (Kenapa sampeyan bawa kabel itu pak? Saya rekam video lo ini. Sampeyan bawa kabelnya saya teriaki maling)," ujar pria perekam video itu.
Begitu pria terduga pelaku itu mendatangi si perekam video. Dia mengatakan kepada perekam video bahwa kabel itu miliknya.
"Yo, tak gowo," ujarnya. Tapi perekam video itu tetap menanyai itu kabel siapa dan mengancam lapor polisi kalau sampai kabel itu dibawa. Terduga pencuri itu balik mengancam.
"O, iyo, yowis, yo. Lek sampek aku kenek awakmu tak pateni (O, iyo, ya sudah, ya. Kalau sampai aku ketangkap kamu tak bunuh)," ujarnya.
Sebelumnya, Manager Humas KAI Daop 8 Luqman Arif membenarkan kejadian itu dan sudah melaporkan pria yang mengendarai PCX berstiker real madrid itu ke polisi. Menurut perekam video aksi itu terjadi pada Jumat Oktober 2022.
Luqman menjelaskan, yang dicuri adalah prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core dengan panjang 350 meter. Saat ini, upaya pencurian kabel itu sudah dilaporkan ke Polsek Wonocolo.
"KAI Daop 8 sangat mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku," ujar Luqman.
Menurut Luqman, perbuatan yang dilakukan oknum itu sangat membahayakan perjalanan kereta api. Sebab kabel itu berkaitan langsung dengan peralatan komunikasi kereta api. Karena kabel itu merupakan alat bantu pengamanan perjalanan kereta api.
"Maling kabel telpon PT. KAI. Gara-gara kelakuannya warga sekitar yang kena imbasnya" tulis caption salah satu akun Twitter @Mildan_La_2 dilihat detikJatim, Sabtu (22/10/2022).
"Gambar orangnya jelas, barang buktinya juga ada, plat nomor kendaraannya juga jelas. TKP JI. Ahmad Yani Frontage Siwalankerto, Surabaya" sambungnya.
(dpe/fat)