Seorang pria diduga mencuri kabel telekomunikasi senilai puluhan juta rupiah milik PT KAI di Jalan Frontage Ahmad Yani, Siwalankerto, Surabaya telah dilaporkan ke Polsek Wonocolo.
Pemotor Honda PCX berstiker Real Madrid bertopi hijau itu sempat mengancam akan membunuh warga perekam video yang kini viral di media sosial dan aplikasi percakapan.
Berdasarkan video yang viral, pria pencuri kabel KAI itu terlihat memakai kemeja lengan panjang motif garis dan kotak-kotak kombinasi warna abu-abu dan putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memakai celana 3/4 warna hitam, serta memakai topi baseball warna hijau yang menyamarkan rambut dan sebagian wajahnya. Perawakan pria itu terlihat kekar dengan warna kulit cokelat tua terbiasa terpapar sinar matahari.
Logatnya sangat fasih berbahasa Suroboyoan. Terdengar ketika dirinya mengancam warga perekam video tersebut.
"Arep tak gowo (mau tak bawa)," ujarnya menjawab pertanyaan pria perekam video.
"O, iyo, yowis, yo. Lek sampek aku kenek awakmu tak pateni (O, iyo, ya sudah, ya. Kalau sampai aku ketangkap kamu tak bunuh)," ujarnya ketika mengancam pria tersebut.
Pria itu bisa dibilang tatag alias sudah terbiasa menghadapi orang yang hendak menegur aksinya. Terbukti dengan dirinya mendatangi pria perekam video, menantang, hingga mengancamnya.
Ia juga terbiasa kabur dari kejaran warga padahal sudah diteriaki maling, meski tidak berhasil membawa kabel yang baru saja ia gulung hendak dia bawa kabur.
Belum ada konfirmasi apakah pria itu telah tertangkap atau belum. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan apapun. Namun, PT KAI Daop 8 Surabaya telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melaporkan pria yang diduga hendak membawa kabur kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core dengan panjang 350 meter senilai lebih dari Rp 30 juta itu.
"KAI Daop 8 sangat mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku," ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif kepada detikJatim, Sabtu (22/10/2022).
Menurut Luqman, perbuatan yang dilakukan oknum itu sangat membahayakan perjalanan kereta api. Sebab kabel itu berkaitan langsung dengan peralatan komunikasi kereta api dan menjadi bagian dari alat bantu pengamanan perjalanan kereta api.
Sebelumnya, pencurian kabel milik PT KAI Daop 8 di frontage road Jalan Ahmad Yani Surabaya itu viral. Menurut perekam video aksi itu terjadi pada Jumat Oktober 2022.
"Maling kabel telpon PT KAI. Gara-gara kelakuannya warga sekitar yang kena imbasnya" tulis caption salah satu akun Twitter @Mildan_La_2 dilihat detikJatim, Sabtu (22/10/2022).
"Gambar orangnya jelas, barang buktinya juga ada, plat nomor kendaraannya juga jelas. TKP JI. Ahmad Yani Frontage Siwalankerto, Surabaya" sambungnya.
Simak Video "Viral Maling Curi Kabel Bikin Listrik 1 Desa di Bogor Padam"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)