Siswa SD Nganjuk yang Cabuli Adik Kelas Tak Ditahan, Tapi Huni Rumah Dinsos

Siswa SD Nganjuk yang Cabuli Adik Kelas Tak Ditahan, Tapi Huni Rumah Dinsos

Sugeng Harianto - detikJatim
Jumat, 30 Sep 2022 12:56 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan Anak
Ilustrasi pencabulan anak (Foto: Zaki Alfarabi / detikcom)
Nganjuk -

Seorang siswi kelas 1 SD di Nganjuk menjadi korban pencabulan kakak kelasnya yang masih duduk di kelas V. Sang pelaku tidak ditahan, namun ia mendapat pendampingan di rumah khusus dari Dinas Sosial (Dinsos) Nganjuk.

"Untuk pelaku tidak ditahan dan ditempatkan di rumah Dinas Sosial Nganjuk untuk mendapatkan pendampingan," kata Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (30/9/2022).

Kasus yang dialami pelaku yang masih duduk di kelas V SD masih dalam proses penyelidikan. Menurutnya, penyelidikan tetap dilakukan untuk kasus pencabulan yang melibatkan anak di bawah umur dengan cara diversi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih lanjut proses kasusnya, diversi khusus pemerkosaan anak sesama anak dilanjutkan. Hingga penetapan pengadilan tetap pendampingan," papar Gusti.

Gusti menambahkan pendampingan juga dilakukan terhadap korban yang mengalami trauma. Pendampingan melibatkan tim Psikolog dari SDM Polda Jatim.

ADVERTISEMENT

"Untuk korban masih pemulihan psikologisnya, kita libatkan selain Polres Nganjuk, Polda Jatim dan juga Dinas Sosial Nganjuk," tandasnya.

Sebelumnya, seorang bocah kelas V SD di Nganjuk melakukan pencabulan pada adik kelasnya. Dia mencabuli adik kelasnya yang masih duduk di kelas I SD. Bocah itu mengaku kecanduan film porno hingga akhirnya melakukan perbuatan bejatnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku dan korban, kejadian tersebut terjadi pada Selasa, (20/9). Kejadian berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah lapangan di Kecamatan Baron, Nganjuk. Korban sempat melawan hingga akhirnya pelaku menendang korban hingga pingsan dan melakukan aksi bejatnya.




(hil/iwd)


Hide Ads