Sentilan Keras Hotman Paris ke Dokter Gontor di Kasus Santri Tewas Dianiaya

Sentilan Keras Hotman Paris ke Dokter Gontor di Kasus Santri Tewas Dianiaya

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 26 Sep 2022 12:10 WIB
Hotman Paris sowan ke Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya
Hotman Paris saat berada di Gedung Negara Grahadi Surabaya (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)

Hotman menilai, setiap proses hukum di Indonesia seyogyanya sudah baik dan benar. Namun, dia lebih mengedepankan setiap aduan dan perkara yang ia dapati dari masyarakat agar lebih diatensi oleh pihak terkait.

"Jadi, setiap kita viralkan, lalu hukum dikedepankan, itu tujuan kita utama, yang jelas kita akan bantu terus, kita bukan mencari duit ke sini, tapi berusaha sebaik mungkin lah," tutupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, polisi sudah menetapkan 2 tersangka penganiayaan santri asal Palembang ini. Mereka yakni MFA (18) dan IH (17). Kini mereka mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan di Polres Ponorogo.

Namun. kasus ini tidak akan diusut hingga ke akar-akarnya dan mandeg di jalan. Karena, polisi belum menyentuh kasus hukum soal surat kematian palsu yang ditandatangani dokter berinisial MH.

ADVERTISEMENT

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo saat dikonfirmasi hingga saat ini belum ada laporan keluarga korban soal surat kematian. "Belum ada laporan keluarga soal surat kematian hingga saat ini," tutur Catur saat dihubungi detikJatim, Minggu (25/9/2022).

Catur menerangkan, pihak keluarga korban melaporkan soal surat kematian yang ditandatangani oleh dokter MH bisa saja diproses secara hukum.

"Kalau dilaporkan, baru kita bisa jalan," terang Catur.

Pihaknya pun menghormati keputusan keluarga korban santri AM yang belum melaporkan soal surat kematian yang diduga palsu.

"Belum ada laporan, keluarga tidak laporan soal surat kematian," pungkas Catur.


(hil/fat)


Hide Ads