.webp)
Remaja perempuan berusia 15 tahun di Banyuwangi yang menjadi korban nafsu bejat teman kumpul kebo ibunya kini hamil 7 bulan. Korban tak berdaya karena selalu mendapat ancaman dari pria teman kumpul kebo ibunya, akan dibunuh jika tidak mau melayani nafsu bejat pelaku.
Pelaku pemerkosaan itu adalah BS (53), warga Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Bagi keluarga korban, BS bukan lah orang lain karena sehari-hari memang tinggal di rumah korban.
Ancaman pembunuhan itu terungkap saat polisi memeriksa pelaku BS dan korban di Mapolsek Gambiran. Kapolsek Gambiran AKP Setiyo Widodo membenarkan bahwa aksi bejat pelaku disertai dengan ancaman pembunuhan terhadap korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setiap kali akan melakukan perkosaan, pelaku mengancam korban akan dibunuh," ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).
Setiyo menambahkan bahwa korban telah diperkosa oleh teman kumpul kebo ibunya hingga 11 kali sejak Februari 2022. Aksi itu dilakukan ketika sang ibu keluar dari kontrakan.
"Aksinya dilakukan saat ibunya keluar. Jadi anak ini tidak bisa melawan ketika akan diperkosa," tambahnya.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian kepada korban dilakukan oleh tim dari Bapas dan polwan. Ini dilakukan karena korban masih tergolong anak-anak.
"Pemeriksaan didampingi polwan dan Bapas," pungkasnya.
Remaja di Banyuwangi itu kini harus menanggung beban beratnya seorang diri. Ia diperkosa hingga hamil oleh teman kumpul kebo ibunya.
(dpe/iwd)
