Fakta Miris Ibu di Kota Batu Laporkan Suami Perkosa Anak-Mensos Turun Tangan

Fakta Miris Ibu di Kota Batu Laporkan Suami Perkosa Anak-Mensos Turun Tangan

Tim detikJatim - detikJatim
Selasa, 20 Sep 2022 09:20 WIB
Tersangka pemerkosa anak tiri saat berada di Polres Kota Batu
Pelaku diperiksa polisi (Foto: Dok/Polres Kota Batu)
Kota Batu -

Ibu berinisial RR (37) melaporkan suaminya WD (42) ke polisi karena memperkosa anaknya selama 5 tahun. Pemerkosaan itu terjadi sejak anak pertama tersebut menginjak sekolah dasar (SD).

Sejak mencuatnya kasus tersebut RR dan 5 anaknya diusir mertuanya dari rumah di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (28/7/2022). Itu lantaran RR enggan mencabut laporannya ke polisi.

Mereka pun akhirnya indekos di salah satu rumah warga. RR dan anaknya tinggal di kos berukuran 5 x 6 meter. RR memiliki 5 anak perempuan yang masih sekolah paud hingga SMA. Lalu, masih ada seorang anak RR yang masih berumur 2 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, RR mendapat bantuan dari teman, keluarga dan mantan suaminya yang pertama. Suami yang melakukan pemerkosaan adalah suami kedua RR. Sebab, usai diusir, RR juga kehilangan pekerjaan. Selama ini, ia mendapat penghasilan dengan berjualan jus buah dan tempe di keluarga WD.

Warga sekitar yang prihatin melihat kondisi RR dan 5 anaknya turut memberikan bantuan. Salah satunya, pemilik kos yang memberikan diskon 50 persen dari harga sewa normal.

ADVERTISEMENT

Bahkan warga sekitar yang prihatin melihat kondisi RR dan 5 anaknya turut memberikan bantuan. Sedangkan pemerintah desa setempat juga telah berkomunikasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu untuk memberikan bantuan pada RR dan 5 anaknya yang terancam mengalami kerentanan sosial tersebut.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Batu, Adiek Imam Santoso mengatakan, pihaknya akan menanggung kebutuhan dasar seperti pangan dan pakaian yang dibutuhkan RR dan anaknya untuk sementara.

"Untuk kebutuhan dasar akan kita handle selama 3 pekan. Kalau untuk pendidikan dan kesehatan akan kita koordinasikan dengan dinas terkait," kata Dedek.

Kondisi miris RR rupanya mendapat perhatian khusus dari Mensos Tri Rismaharini. Risma melalui perwakilannya, yakni Kepala Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos, dan Balai Margo laras Pati melakukan asesmen langsung dan memberikan pendampingan terhadap korban.

"Merespons media massa atas perintah langsung dari Bu Risma. Beliau sangat concern sekali terhadap masalah sosial, utamanya terkait perlindungan anak," ujar Kepala Balai Margo Laras Pati, Djiwaningsih, Senin (19/9/2022).

Risma telah mengurusnya juga Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak untuk memberikan perlindungan dan memenuhi kebutuhan korban.

"Kemudian beliau mengutus kami dari Margolaras Pati dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak untuk memberikan perlindungan pada anak tersebut kemudian melakukan asesmen kebutuhan anak," katanya.

Menurut Djiwaningsih, yang juga perlu dituntaskan adalah mengupayakan agar sang ibu bisa menghidupi dan membiayai ke-5 anaknya. Karena itu, pihaknya akan melakukan asesmen secara komperhensif hingga psikologis dan aspek spiritual sang ibu.

"Apa yang bisa diperbuat Kemensos untuk memberdayakan ibunya. Sehingga kalau permasalahan ini selesai keluarga itu bisa kembali ke kehidupan normal dan ibunya bisa diberdayakan untuk menunjang kebutuhan ekonominya," terang Djiwaningsih.

Kepala Dinsos Kota Batu Ririk Mashuri menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada RR dan ke-5 anaknya berupa sembako dan pakaian. Tapi bantuan itu bersifat sementara.

"Ini kan hanya sementara. Nanti kalau ada rekomendasi dari Kemensos kami akan segera tindak lanjuti," kata Ririn.

Selain kebutuhan itu, fokus penting yang saat ini akan diupayakan Dinsos Kota Batu adalah terkait kelanjutan pendidikan anak-anak dari RR.

Sebelumnya, Ibu berinisial RR (37) dan ke-5 anaknya diusir mertuanya karena bersikukuh menolak pencabutan laporan kepolisian atas kasus pemerkosaan yang menjerat DW.

Tragedi pengusiran itu juga membuat RR kehilangan pekerjaan. Sebab selama ini dirinya bekerja di tempat milik keluarga WD sebagai penjual tempe dan jus buah.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Berfoto di Taman Bunga Pagupon dan Mengabadikan Keindahannya, Kota Batu "
[Gambas:Video 20detik]
(fat/fat)


Hide Ads