Siswa kelas 3 SMK berinisial MBA (18) dibacok pengendara sepeda motor saat perjalanan pulang usai mengikuti ujian di sekolahnya. Dalam keadaan bersimbah darah akibat luka bacok di tubuhnya, pelajar itu lari ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
MBA dibacok di Jalan Airlangga, Kelurahan Kauman, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan keterangan saksi mata berinisial HM, pelajar itu dibacok saat berkendara sendiri naik Honda Beat S 4243 QN dari arah Pacet ke Mojosari.
Tiba di Jalan Airlangga sekitar pukul 13.30 WIB, tiba-tiba saja ada pengendara sepeda motor yang berboncengan melaju dari arah yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku sempat teriak 'mandeko koen' (berhenti kamu). Saya tidak tahu pelaku pakai motor apa. Pelaku itu dua orang berboncengan," kata HM kepada wartawan di IGD RS Kartini, Rabu (14/9/2022).
HM menjelaskan pelaku memepet korban dari sisi kiri. Melihat jiwanya terancam, MBA sempat berupaya menghindar dengan melaju ke sisi kanan jalan.
Pemotor yang belum diketahui identitasnya itu masih bisa membacok tubuh korban kemudian kabur ke arah utara. Akibat sabetan benda tajam itu, bahu kanan korban terluka bersimbah darah.
"Korban kena bacok di bahu sebelah kanan. Kena sekali. Pelaku pakai (senjata tajam) seperti celurit. Kemudian korban berhenti di sebelah selatan pedagang jus buah," jelasnya.
Pedagang jus buah Wenda (30) mengaku dirinya hanya tahu ketika korban sudah berteriak minta tolong.
Ia memperkirakan saat itu sekitar pukul 13.50 WIB. Siswa kelas 3 SMK Raden Patah,Mojosari itu berhenti dan memarkir sepeda motornya tepat di sebelah selatan lapaknya.
"Tahunya korban teriak 'tolong-tolong, aku dibacok' sambil memegangi bahu kanannya. Kemudian saya suruh lari ke IGD, sepeda motor korban diamankan bapak-bapak tadi," terangnya.
Ya, lokasi siswa itu dibacok memang tidak jauh dari rumah sakit umum Kartini. Menuruti permintaan Wenda, MBA pun meninggalkan motornya dan berlari ke IGD RS Kartini.
Korban dibacok saat perjalanan pulang dari mengikuti ujian di sekolahnya. Baca di halaman selanjutnya.
Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi membenarkan kejadian pembacokan terhadap siswa SMK Raden Patah Mojosari berinisia MBA di Jalan Airlangga, Kauman.
"Kondisi korban masih dalam perawatan, dirontgen juga. Korban mengalami luka bacok di bahu kanan. Kondisinya sudah sadar," ungkap .
Heru mengatakan pemuda berusia 18 tahun itu adalah warga Desa Tawangsari, Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Saat kejadian, korban dalam perjalanan pulang dari sekolahnya.
"Korban pulang dari ujian di sekolahnya," tandasnya.
Usai kejadian itu polisi langsung melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari sejumlah saksi.
Polisi juga sudah menggali keterangan dari korban. Saat ini mereka sedang menyelidiki identitas pelaku pembacokan tersebut.