Pelajar SMK Mojokerto Dibacok Saat Perjalanan Pulang Usai Ujian Sekolah

Pelajar SMK Mojokerto Dibacok Saat Perjalanan Pulang Usai Ujian Sekolah

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 14 Sep 2022 16:38 WIB
RS tempat siswa SMK Mojokerto yang dibacok dirawat
RS Umum Kartini tempat Siswa SMK korban pembacokan dirawat. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto - Siswa kelas 3 SMK berinisial MBA (18) jadi korban pembacokan pengendara sepeda motor di Jalan Airlangga, Kelurahan Kauman, Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Korban dibacok saat perjalanan pulang dari sekolah.

Saksi mata berinisial HM mengatakan korban melaju dari selatan ke utara atau dari arah Pacet ke Mojosari seorang diri mengendarai sepeda motor Honda BeAT nopol S 4243 QN.

Tiba di Jalan Airlangga sekitar pukul 13.30 WIB, tepatnya di sebelah utara RS Kartini, MBA tiba-tiba dipepet pengendara sepeda motor berboncengan yang melaju dari arah yang sama.

"Pelaku sempat teriak 'mandeko koen' (berhenti kamu). Saya tidak tahu pelaku pakai motor apa. Pelaku itu dua orang berboncengan," kata HM kepada wartawan di IGD RS Kartini, Rabu (14/9/2022).

HM menjelaskan pelaku memepet korban dari sisi kiri. Melihat jiwanya terancam, MBA sempat berupaya menghindar dengan melaju ke sisi kanan jalan. Namun, pemotor yang belum diketahui identitasnya itu masih bisa membacok tubuh korban. Selanjutnya, pelaku kabur ke arah utara.

"Korban kena bacok di bahu sebelah kanan. Kena sekali. Pelaku pakai (senjata tajam) seperti celurit. Kemudian korban berhenti di sebelah selatan pedagang jus buah," jelasnya.

Korban MBA saat ini menjalani perawatan di IGD RS Kartini yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Sepeda motor korban diamankan di depan IGD oleh satpam rumah sakit tersebut.

"Kondisi korban masih dalam perawatan, dirontgen juga. Korban mengalami luka bacok di bahu kanan. Kondisinya sudah sadar," ujar Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi di depan IGD RS Kartini.

Heru mengatakan bahwa MBA merupakan pelajar kelas 3 SMK Raden Patah, Mojosari. Pemuda berusia 18 tahun itu diketahui merupakan warga Desa Tawangsari, Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Ia menyebutkan bahwa pada saat kejadian korban dalam perjalanan pulang dari sekolah.

"Korban pulang dari ujian di sekolahnya," tandasnya.

Polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi, termasuk korban sendiri. Saat ini mereka sedang menyelidiki identitas pelaku pembacokan tersebut.


(dpe/iwd)


Hide Ads