Kuat yang oleh para ART dan ajudan akrab disapa Om Kuat itu meminta Susi mengecek keadaan Putri setelah mendapati Yosua berdiri di tangga dekat kamar majikannya. Saat ia menghampirinya, Yosua justru lari menjauh sembari terlihat menangis.
Setidaknya itulah yang Kuat ceritakan kepada Bripka Ricky Rizal yang segera pulang ke rumah setelah Richard alias Bharada E mendapat telepon dari Putri yang meminta mereka berdua segera pulang. Saat menelepon, Putri terdengar menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ricky dan Richard yang baru saja tuntas mengirimkan makanan dan kipas angin untuk anak Putri yang sekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang pun bergegas meninggalkan Masjid Agung dekat Alun-Alun Magelang tempat mereka singgah sebentar.
Keduanya tiba di rumah Puri Cempaka sekitar pukul 19.15 WIB dan melihat sisa-sisa ketegangan di rumah tersebut. Di tangga menuju kamar Putri itu Susi terlihat menangis di ujung tangga lantai 2. Mereka menuju ke kamar Putri dan mendapati Ma'ruf berdiri di depan pintu itu.
Kepada majelis etik Polri Ricky mengaku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Ia mengaku sempat bertanya langsung kepada Putri tapi Putri enggan berterus terang dan justru menanyakan keberadaan Yosua. Begitu juga dengan Kuat Ma'ruf, pada akhirnya ART sekaligus sopir kepercayaan Sambo itu mengakui dirinya takut menanyakan langsung apa yang terjadi kepada putri.
Namun, Kuat mengaku bahwa Putri yang setelah peristiwa di kamar mandi itu lebih banyak diam sambil terus meneteskan air mata akhirnya buka suara kepadanya. Kepada dirinya Putri hanya mengatakan bahwa Yosua telah berlaku sadis. Tidak ada penjelasan lebih lanjut yang bisa membuat Kuat bercerita lebih banyak tentang apa yang terjadi sebelum Putri ditemukan di kamar mandi.
Kepada majelis etik Polri Kuat mengaku, setelah mendengar pernyataan singkat Putri itu, ia menyarankan kepada Nyonya Sambo untuk melaporkan apa yang dia alami hari itu kepada Sambo. Agaknya, saran Kuat itu menjadi satu-satunya pilihan bagi putri meski pada kesempatan yang lain ia sempat menyatakan kepada Kuat agar tidak ribut dengan Yosua dan menyelesaikan masalah itu baik-baik.
Dari kesaksian yang disampaikan Kuat maupun Ricky dari materi sidang etik beberapa waktu lalu yang didapat detikNews, seharian itu Putri bersikap sangat tertutup terhadap orang-orang di sekitarnya. Bahkan terkesan misterius. Terutama saat ia memutuskan untuk memanggil Yosua setelah peristiwa itu melalui Bripka Ricky. Keduanya lantas berbincang empat mata, entah tentang apa.
Komnas HAM dan Komnas Perempuan menduga Putri korban kekerasan seksual. Baca di halaman selanjutnya.