Total 11 Saksi Sudah Dihadirkan JPU di Kasus Mas Bechi

Total 11 Saksi Sudah Dihadirkan JPU di Kasus Mas Bechi

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 02 Sep 2022 19:09 WIB
Terdakwa kasus pencabulan Mas Bechi keluar ruang sidang di PN Surabaya
Foto dokumen. Terdakwa kasus pencabulan Mas Bechi di PN Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Gede menekankan kembali soal motif tersembunyi korban dalam kasus dugaan pemerkosaan oleh Mas Bechi ini. Menurutnya, kesaksian hari ini semakin memperkuat motif tersebut.

"Prinsipnya, masih ribut soal rebutan di OPSID, ya, Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah yang masih mengemuka di saksi yang sekarang ini," ujarnya ditemui di PN Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gede menyebutkan, timnya telah mendapatkan video siaran langsung oleh terduga korban yang sempat tampil live di Facebook mengungkapkan apa yang telah dia alami. Menurutnya saat itu korban tampil blak-blakan tanpa menutup wajah dan lain sebagainya layaknya pengakuan korban pelecehan seksual yang biasa tampil di televisi.

Di video siaran langsung melalui Facebook itu, kata dia, terduga korban mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh Mas Bechi. Korban juga berharap agar tidak sampai ada korban lain seperti dirinya di Ponpes Shiddiqiyyah.

ADVERTISEMENT

"Tetapi ujung-ujungnya adalah (korban) minta Mas Bechi mundur dari Ketua Umum OPSID, kemudian dia minta biar Mas Bechi tidak mengurus Pondok Pesantren. Jadi ujung-ujungnya motifnya ketemu lagi. Bahwa ada kekuatan lain yang men-setting untuk target itu (mundurnya Mas Bechi dari OPSID dan sebagai pengurus Ponpes)," ujarnya.

Temuan konten video siaran langsung korban yang didapatkan Tim Kuasa Hukum Mas Bechi ini, menurut Gede, sempat diputar di dalam persidangan hari ini. Video itulah yang sempat Gede tanyakan kepada saksi yang dihadirkan hari ini.

Dalam sidang tertutup bagi wartawan itu, Gede mengklaim bahwa saksi hari ini, saat dia tanya apakah video siaran langsung itu merupakan settingan korban, mengelak. Saksi mengakui tahu video itu, tapi hanya melihatnya di Facebook.

"Nah tetapi, saksi kemarin menyampaikan bahwa saksi yang dihadirkan hari ini ikut mengambil video (live FB saksi korban) itu. Ada 4 orang, dia (saksi hari ini) dan 2 saksi sebelumnya itu ikut mengambil video itu. Makanya dari mimiknya terlihat seperti menunggu perintah," ujar Gede.

Gede pun menegaskan, kesaksian hari ini membuat dirinya semakin yakin bahwa ada motif lain dari korban di balik pengakuannya ke publik bahwa dirinya merupakan korban pemerkosaan oleh Mas Bechi.

"Ya, sebenarnya (kesaksian hari ini) semakin membongkar bahwa sebetulnya ada motif lain. Karena apa? Masak ada korban pemerkosaan tampil live (di Facebook)? Kemudian yang kedua ada tuntutan dari korban agar (Mas Bechi) mundur dari OPSID, mundur sebagai pengurus (bidang) pendidikan di Ponpes. Kok tuntutannya beda? Mestinya, kan, tuntutannya terkait dengan pemerkosaan, dong. Nah inilah kami kejar tadi (kepada saksi yang dihadirkan JPU)," ujarnya.

Gede pun menyampaikan keheranannya tentang korban yang berani tampil siaran langsung di hadapan publik menyampaikan bahwa dirinya merupakan korban pemerkosaan. Fenomena seperti itu, kata Gede, baru kali ini dia ketahui pernah ada.

"Baru kali ini kayaknya ada korban pemerkosaan berani tampil utuh begitu di depan publik, walaupun narasi yang dibangun katanya stres, enggak berani keluar rumah, apa. Ternyata enggak juga, kan?" Ujarnya lagi-lagi sembari tertawa kecil.


(dpe/iwd)


Hide Ads