Total 11 Saksi Sudah Dihadirkan JPU di Kasus Mas Bechi

Total 11 Saksi Sudah Dihadirkan JPU di Kasus Mas Bechi

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 02 Sep 2022 19:09 WIB
Terdakwa kasus pencabulan Mas Bechi keluar ruang sidang di PN Surabaya
Foto dokumen. Terdakwa kasus pencabulan Mas Bechi di PN Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Dari pihak terdakwa, I Gede Pasek Suardika, Ketua Tim Penasihat Hukum Mas Bechi mengatakan bahwa 3 saksi yang dihadirkan hari ini bakal memberikan kesaksian secara maraton hingga malam.

Gede menyampaikan sindiran soal saksi yang dihadirkan oleh JPU. Menurutnya alat bukti yang disampaikan masih sama. Soal kesaksian peristiwanya sama dengan kesaksian yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama seperti sebelumnya, jadi kategorinya testimonium de auditu: dia tidak tahu, tidak melihat, tidak mengalami, baru tahu ketika dia datang ke rumah saksi korban, tanya-tanya. Ya, saksi seperti itulah, yang harus kemudian kita jadikan rujukan untuk menghukum orang, kan begitu," ujarnya seraya menyindir JPU.

Gede juga memastikan bahwa seluruh saksi, yang menurut JPU sudah berjumlah 11 orang, memberikan kesaksian yang serupa. Yakni kesaksian setelah peristiwa. Kesaksian yang tidak langsung menjabarkan bagaimana peristiwa pemerkosaan oleh Mas Bechi terjadi.

ADVERTISEMENT

"Semua tidak ada (yang hadir saat peristiwa). Jadi semua kesaksian itu adalah kesaksian setelah peristiwa. Yang namanya saksi ini, kan, (seharusnya) yang bisa menggambarkan peristiwa itu. Saksi yang tadi ini kan saksi yang setelah beberapa bulan, bahkan beberapa tahun setelah itu baru dia mengonstruksi cerita. Cerita itu yang dia ceritakan di sini (sidang)," katanya.

Gede pun memperjelas konteksnya. Menurutnya, saksi yang dihadirkan hari ini oleh JPU merupakan kawan dari terduga korban pemerkosaan oleh Mas Bechi yang sebelumnya sempat sama-sama aktif dalam Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah OPSID yang dipimpin oleh Mas Bechi sebagai Ketua Umum. Gede juga menambahkan bahwa saksi yang dihadirkan hari ini juga kawan baik korban yang sempat runtang-runtung bareng ke mana-mana.

"Jadi dia (anggota) OPSID yang kemudian (di dalam sidang tadi) dia menyatakan telah mundur dari organisasi itu. Jadi intinya ada perebutan (posisi) dalam organisasi sebetulnya. Ketemu motifnya seperti itu. Kemarin sudah muncul (motif ini) sekarang lebih diperjelas lagi. Malah kami (dari pihak terdakwa, bukan dari pihak penuntut) yang sering memberikan data video, malah," ujarnya sembari tertawa kecil.

Motif tersembunyi terduga korban pemerkosaan yang diungkap Pengacara Mas Bechi. Baca di halaman selanjutnya.



Hide Ads