Polda Jatim menerima limpahan kasus dari Polda Bali terkait eksploitasi ekonomi terhadap siswa di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Jeffry Simatupang, kuasa hukum JE bos SPI Kota Batu sudah mengetahui pelimpahan kasus tersebut.
"Memang terkait kasus ekspoitasi ekonomi, memang sekarang dari polda bali sudah dilimpahkan di polda jatim," ujar Jeffry kepada awak media, Rabu (13/7/2022).
Jeffry menyampaikan, pihaknya juga mengetahui sosok yang diduga menjadi korban eksploitasi ekonomi. Pelapor itu sebelumnya juga pernah bekerja di SPI Kota Batu.
"Dia pernah bekerja di SPI. Nah, kalau si terduga ini memang dieksploitasi, kenapa dia mengajukan kerja di sana? Ketika mereka kerja di sana dapat gaji. Kalau mereka resign baik dapat duit tabungan dan ada bukti transfernya," kata Jeffry.
Jeffry juga membeberkan, terduga korban eksploitasi ekonomi tersebut pernah mendapatkan bantuan dari JE. Bantuan itu disebut untuk biaya berobat.
"Ketika dia sudah lulus dari SPI Kota Batu pada tahun 2017 pernah sakit. Saya lupa sakit kanker atau apa gitu. Klien saya itu mengoperasikan terduga ini ke Malaysia habis Rp 1 miliar. Terus sempat operasi lagi di Malang habis Rp 300 juta," terangnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan, pihaknya menerima limpahan kasus baru terkait SPI. Kasus itu terkait dugaan eksploitasi ekonomi.
"Jadi kami sampaikan, kami Polda Jatim telah menerima limpahan kasus terkait dengan JE dari Polda Bali. Kasus baru, yaitu kasus eksploitasi ekonomi," ungkap Dirmanto kepada wartawan, Senin (11/7).
Simak Video "Video: Hati-hati! Inilah Gejala Awal Penderita Batu Ginjal"
(dte/dte)