Crime Story

Kisah Mahasiswa di Surabaya Bayar Cleaning Service Bunuh Mantan Pacar

Tim DetikJatim - detikJatim
Jumat, 24 Jun 2022 14:12 WIB
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono
Surabaya -

Lidya Burhan, mahasiswi UK Petra Surabaya ditemukan tewas bersimbah darah di toilet kampus pada 4 April 2003. Mahasiswi semester 8 Fakultas Seni dan Desain itu dibunuh.

Pelakunya adalah Bambang Suryo, cleaning service tempat korban kuliah. Warga Sukodono, Sidoarjo itu nekat membunuh karena disuruh Erwin Jaya Saputra, mantan kekasih korban yang juga mahasiswa UK Petra.

Sakit hati karena diputus menjadi alasan Erwin melakukan pembunuhan berencana itu. Ia menawarkan kepada Bambang untuk membunuh Lidya dengan bayaran Rp 500 ribu. Gayung bersambut, tawaran itu diterima Bambang.

Bambang nekat menerima tawaran itu karena tengah butuh uang. Kebetulan saat itu ibunya tengah sakit dan butuh uang untuk berobat.

Jumat, 4 April 2003 sekitar pukul 09.00 WIB, lantai 9 gedung P mendadak ramai. Ini karena para mahasiswi menemukan ceceran darah di toilet perempuan. Mereka enggan masuk ke toilet karena ketakutan.

Tak lama kemudian dari dalam toilet muncul seorang pria dengan berlumur darah. Tak ada yang berani bertanya apa yang tengah terjadi kepada pria itu. Termasuk seorang petugas keamanan kampus yang hanya melihat saja. Mereka hanya melongo menyaksikan pria bertopi dan berkaus merah itu melenggang pergi.

Belakangan diketahui, di dalam toilet itu seorang mahasiswa terletak bersimbah darah. Korban adalah Lidia Burhan, mahasiswi semester 8 Fakultas Seni dan Desain, Jurusan Desain Interior.



Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"


(abq/sun)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork