Alasan Getir Ibu Muda Jombang Culik Bayi Panti Asuhan

Tim detikJatim - detikJatim
Jumat, 17 Jun 2022 09:39 WIB
Ibu muda yang menculik bayi dihadirkan dalam rilis di Polres Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Seorang ibu muda di Jombang, Elida Mikahie Putri (26) menjadi tersangka penculikan bayi berusia 4 bulan. Elida menculik bayi tersebut dari Panti Asuhan Al Hasan di Desa Watugaluh, Diwek, Jombang.

Ternyata, ibu muda beranak satu ini mengaku tak berniat menculik bayi perempuan tersebut. Ia hanya membawanya pulang untuk diberi obat.

Pengakuannya pun membuat haru. Elida menceritakan peristiwa ini melalui channel YouTube miliknya, putriellida. Video berdurasi hampir 2 jam itu ia rekam pada Rabu (15/6), tapi baru ia posting Kamis (16/6/2022) siang,

"Kejadiannya dimulai hari Sabtu, 11 Juni 2022. Ini pertama kali saya berurusan dengan kantor polisi dengan saya sebagai tersangka," kata Elida mengawali ceritanya yang dikutip detikJatim, Kamis (16/6/2022).

Sebelumnya, ibu muda warga Jalan Raya Ploso, Ploso, Jombang ini tinggal bersama anaknya yang berusia 2 tahun 4 bulan. Ia mengaku sudah bercerai dengan suaminya. Namun, mantan suaminya berkunjung ke rumahnya pada Sabtu (11/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Sehingga ia memilih keluar rumah sendirian.

"Biasanya saya tinggal belanja, tapi waktu itu semua kebutuhan masih ada. Saya ingin sekali main ke panti setelah sekian lama. Ini pertama kalinya saya main ke panti sejak saya punya anak," ujarnya.

Mengendarai mobil Toyota Calya warna putih nopol L 1318 MB, Elida awalnya berkunjung ke panti jompo di Kecamatan Jombang. Selanjutnya ia memutuskan ke panti asuhan yang belum pernah ia kunjungi. Yaitu Panti Asuhan Al Hasan. Ia menuju ke lokasi dengan panduan Google Maps.

Sampai di lokasi, Elida lebih dulu mengenalkan diri ke Pengasuh Panti Asuhan Al Hasan, Shohihah Izah (46). Ia langsung bermain dengan anak-anak panti. Informasi yang ia dapatkan, panti asuhan ini dihuni sekitar 107 anak. Banyak anak yang ia tanyai tentang nama, usia dan sekolah mereka kelas berapa.

"Anak-anak yang kecil maupun yang besar saya tanya tentang sekolah tidak ada yang menjawab. Kalau mereka masih SD atau sudah SMP kan tinggal jawab saja. Itu tak jadi masalah bagi saya. Ibu-ibu yang sedang menyapu di dalam panti menegur saya, dilarang banyak tanya," ungkapnya.

Saat masuk lebih dalam ke panti asuhan, Elida mengaku menjumpai 2 bayi yang sedang menangis di dalam boks bayi. Yaitu bayi Zakiah Jihan Kamelia berusia 4 bulan dan bayi laki-laki berusia sekitar 1 tahun. Kondisi kedua bayi itu batuk dan flu hingga Ingus masuk ke mulut mereka. Padahal, saat itu terdapat ibu-ibu yang sedang menyapu lantai di lokasi.

Karena tidak tega, Elida pun menggendong bayi Zakiah sehingga berhenti menangis. Ia juga menenangkan bayi laki-laki di sebelahnya. Bayi laki-laki itu kondisinya agak lemas dengan beniolan di kening. Selanjutnya, janda anak satu ini meminta susu ke pengurus panti untuk kedua bayi tersebut. Bayi Zakiah pun tertidur di pelukannya setelah meminum susu.

"Saya bertemu lagi dengan ibu bercadar yang ternyata pengasuh panti. Saya tanya ke dia kok anak-anak banyak yang flu, tidak dijawab. Saya tanya apakah di sini bisa adopsi, karena selain main saya ingin adopsi anak perempuan kelas 4 SD ke atas. Dijawab tidak boleh," terangnya.

Elida bermain di Panti Asuhan Al Hasan sekitar 1,5 - 2 jam. Ia mengakui membawa keluar bayi Zakiah tanpa izin pengasuh panti. Namun, ia berniat membelikan obat yang menurutnya manjur untuk bayi berusia 4 bulan itu. Ibu muda ini pun memasukkan bayi Zakiah ke mobilnya untuk mencari bidan terdekat.

"Cari bidan sampai sekitar 2 Km dari Panti tidak ketemu. Mantan suami telepon meminta saya segera pulang. Sehingga saya bawa bayi itu pulang dengan niat ambil obat, entah saya minumkan di rumah lalu saya antar ke panti, atau saya minumkan di panti," jelasnya.

Mantan suaminya pun pergi setelah Elida sampai di rumahnya. Ia lantas mengganti pampers bayi Zakiah karena buang air besar. Bayi perempuan itu lantas ia beri obat dan susu hingga tertidur di dalam kamarnya. Ia pun beralih mengurus anaknya.

Saat anaknya dan bayi Zakiah tertidur,Elida menyiapkan kopi dan gorengan untuk satpam di kawasan tempat tinggalnya. Ia juga sempat mengisi token listrik rumahnya. Setelah urusan itu kelar, ia membawa bayi Zakiah dan anaknya menjemput pembantunya karena ada urusan mobil. Ia menyiapkan susu untuk mengantisipasi bayi itu menangis dalam perjalanan.




(hil/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork