.webp)
Seorang bocah 12 tahun di Situbondo menjadi korban pencabulan di musala. Pelakunya seorang kakek berusia 72 tahun.
Pelaku berinisial R adalah warga Kendit, Situbondo. Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo sedangng menangani proses pemeriksan secara intensif.
"Iya, betul. Saat ini sudah ditangani penyidik unit PPA (perlindungan perempuan dan anak)," kata Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno, Selasa (19/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku dan korban yang masih siswa SD itu kebetulan satu kampung. Mereka sering Salat Tarawih di musala di kampung itu.
Penyelidikan sementara pihak polisi mendapati bahwa perbuatan cabul oleh pelaku diduga dilakukan di musala itu setelah Salat Tarawih.
Suatu kali korban bersama ayahnya berangkat ke Musala mengikuti Salat Isya dan Tarawih berjamaah. Setelah Salat Tarawih usai ayah korban pulang lebih dulu.
Karena tak melihat anaknya, si ibu lantas mendatangi musala. Ibunya sempat beberapa kali memanggil anaknya tapi tidak ada jawaban.
Tidak berselang lama tiba-tiba anaknya itu keluar dari musala sembari memperbaiki celana. Karena curiga si ibu pun menanyakan apa yang terjadi?
Dengan polos si anak mengaku bahwa ia habis dicabuli pelaku. Kontan orang tua korban kaget dan marah dan segera melaporkan kasus itu ke polisi.
Kasi Humas Poltes Situbondo Iptu Achmad Sutrisno meminta agar keluarga korban mempercayakan penanganan kasus itu kepada polisi.
(dpe/iwd)
