Ibu di Kediri Lapor Polisi karena Anaknya Dicabuli Penjaga Musala

Ibu di Kediri Lapor Polisi karena Anaknya Dicabuli Penjaga Musala

Andhika Dwi - detikJatim
Jumat, 15 Apr 2022 18:52 WIB
Ibu di Kediri melapor ke polisi karena diduga anaknya menjadi korban pencabulan penjaga musala.
ML saat mendatangi Mapolres Kediri Kota. (Foto: Andhika Dwi)
Kediri -

ML (47), seorang ibu rumah tangga asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri mendatangi Mapolres Kediri Kota, Jumat (15/4/2022). ML mengaku jika anaknya yang masih duduk di bangku Kelas 1 Sekolah Dasar (SD) telah dilecehkan oleh seorang penjaga Musala.

Saat menemui anggota Polres Kediri Kota, ML menyebut anaknya mengalami kekerasan seksual dengan cara di iming-imingi uang Rp 2 ribu oleh pelaku ST yang sudah berusia 74 tahun.

Pencabulan itu sudah berlangsung lama. Namun, baru terbongkar sejak 7 April 2022 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, salah seorang anggota grup ngaji mengunggah perbuatan diduga pelaku ST yang diduga mencabuli anaknya.

"Setelah ada posting-an di grup itu, saya langsung bertanya kepada anak saya. 'Apakah kamu juga mengalami?' Ternyata anak saya juga mengalami dan adiknya, serta teman-teman adiknya juga," beber ML kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

"Anak saya mengaku dipegang alat vitalnya. Seketika itu saya merasa sedih dan syok, mas," lanjutnya.

Lantaran masih anak-anak, para korban belum menyadarinya. Tetapi, ada salah satu korban yang sampai mengeluhkan sakit pada alat kelaminnya.

ML meminta polisi agar bisa segera menangkap ST. Sebab, sampai saat ini ia masih takut untuk mengizinkan anaknya mengaji dan salat berjemaah di musala.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri Kota AKP Tommy Prambana memastikan bahwa pihaknya segera mendalami laporan tersebut.

"Iya, kami menerima laporan dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA dan dalam proses penyelidikan," tegas Tommy.




(dte/dte)


Hide Ads