Carok di Surabaya Diduga Dilatarbelakangi Dendam Lama

Carok di Surabaya Diduga Dilatarbelakangi Dendam Lama

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 18 Apr 2022 18:24 WIB
Lokasi pertengkaran dengan senjata tajam atau pembacokan di Alun-Alun Contong Surabaya.
Sejumlah polisi melakukan olah TKP di lokasi carok di Alun-Alun Contong. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Peristiwa mengerikan terjadi di Jalan Carikan III, Kelurahan Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya. Korban pertikaian dengan senjata tajam atau carok sempat kabur ke jalan raya berupaya meminta tolong dengan menghentikan sejumlah mobil dalam keadaan bersimbah darah. Motifnya diduga karena dendam.

Informasi yang didapat detikJatim pertengkaran mengerikan itu dilatarbelakangi dendam lama pelaku terhadap korban. Belum jelas apakah pelaku S memang sengaja menyasar korban H dan SD atau hanya salah satunya dari mereka.

Motif dendam dalam penyerangan itu seperti dituturkan salah satu Staf Kelurahan Alun-Alun Contong Umi Harti. Dia menyatakan sempat mendengar kesaksian dari istri pelaku yang sudah menyerahkan diri kepada polisi setelah peristiwa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sudah dendam sejak lama kata istri yang mbacok. Detailnya pelaku pembacokan ada masalah. Intinya sudah tidak akur. Tapi masalahnya seperti apa nanti bisa ditanyakan ke polsek. Termasuk penyebabnya apa, bisa langsung ke Polsek Bubutan saja," ujarnya, Senin (18/4/2022).

Sebelumnya Lurah Alun-Alun Contong Noer Hidayat menyebutkan bahwa pelaku berinisial S telah menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Pelaku itu menyerang korban H dan SD yang diduga sudah saling mengenal.

ADVERTISEMENT

"Tadi kejadian sekitar 30 menitan. Yang bersangkutan (pelaku) sudah menyerahkan diri. Ada yang terluka dan sepertinya ini dendam lama, ya," katanya Noer.

Dia mengatakan, soal perkembangan kasus itu dan bagaimana latar belakang pasti pertengkaran yang menyebabkan korban bersimbah darah itu, dia masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwajib.

"Kami dari kelurahan hanya menunggu dari pihak kepolisian dan Satpol PP. Menurut informasi yang saya dapat, keduanya memang sudah sering cekcok. Dan itu sudah lama," katanya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Pantauan detikJatim di lokasi kejadian, ada sejumlah bercak darah segar. Ada sebuah pot bunga rusak berserakan di lokasi itu serta terlihat ada bekas gagang sapu dan gagang senjata yang diduga dipakai terduga pelaku dan korban.

Sebelumnya, akibat penyerangan itu salah satu korban sempat kabur ke Jalan Kramat Gantung dengan bersimbah darah berupaya menghentikan sejumlah mobil untuk meminta tolong. Seorang pengemudi pikap boks salah satu perusahaan ekspedisi di Surabaya bernama Zainal menjadi saksinya.

Menurutnya, salah seorang korban sempat berlarian ke jalanan. Korban juga sempat menghampiri mobilnya tapi dia sendiri saat itu ketakutan dan tidak berani menolong. "Hampir setiap mobil tadi dihentikan, bilang kalau jadi korban carok," katanya.

Zainal mengatkan dia sempat memperhatikan tubuh korban yang sudah berlumuran darah. Mulai dari tangan, kaus, dada, hingga menetes ke aspal. "Badannya darah semua, kayaknya dia (korban) mau kasih tau kalo dirinya menjadi korban (pembacokan)," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads