Polisi Minta Korban Lain Investasi Bodong Rp 5 M di Bojonegoro Segera Lapor

Polisi Minta Korban Lain Investasi Bodong Rp 5 M di Bojonegoro Segera Lapor

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 07 Apr 2022 16:24 WIB
Dalang investasi bodong menyasar emak-emak di Bojonegoro akhirnya ditetapkan sebagai tersangka
Dalang investasi bodong di Bojonegoro yang sudah tertangkap dan ditetapkan tersangka saat konferensi pers di Mapolres. (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Bojonegoro -

Dalang sekaligus inisiator investasi bodong di Bojonegoro yang banyak dilaporkan emak-emak sudah tertangkap dan resmi tersangka. Polisi meminta korban lain segera melapor.

Wanita muda bernama Ega Ayu Nawang Aulia (22) akhirnya ditetapkan sebagai tersangka diduga dalang investasi bodong dan arisan online di Bojonegoro.

Setelah melakukan gelar perkara tim penyidik Satreskrim Polres Bojonegoro pun resmi menetapkan Ega sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan muda itu sebelumnya diamankan petugas setelah sembunyi di salah satu rumah temannya sekaligus guru spiritual-nya di Yogyakarta.

Kasatreskrim Polres Bojonegoro AKP Girindra Wardana berharap korban lainnya yang menjadi korban agar segera melapor sehingga polisi bisa segera menelusuri aliran uangnya.

ADVERTISEMENT

"Saat ini anggota kami sedang meminta bantuan pihak bank untuk membuka alur rekening pelaku terkait arah aliran dana," kata Kasatreskrim AKP Girindra Wardana.

Polisi mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan promosi investasi maupun arisan online yang tidak rasional dan tidak jelas latar belakangnya.

Sebelumnya, Kapolres Bojonegoro AKPB Muhammad menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan awal uang yang mengalir ke tersangka baru ditemukan sekitar Rp 260 juta.

"Dana yang ada sementara baru sekitar 260-an juta dari beberapa rekening pelaku yang kami amankan. Meskipun di luar sana ramai disebut nilainya sangat besar," kata AKBP Muhammad.

Sementara itu tersangka Ega Ayu Nawang mengaku jika dia pernah menjadi korban arisan online dan selama ini dia tidak kabur. Dia hanya ingin menenangkan diri

"Saya tidak kabur, saya hanya ingin menenangkan diri. Dari awal saya malah mau menyerahkan diri saja. Aset mobil itu bukan dari uang ini (investasi bodong) tapi milik ibu saya." kata Ega.

Alat bukti yang telah diamankan beberapa lembar buku tabungan, satu mobil Agya, dan bukti rekap transfer dan surat pernyataan.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads