Pertimbangan Orang Tua Cabut Laporan Kasus Guru Pukul Siswa di Surabaya

Pertimbangan Orang Tua Cabut Laporan Kasus Guru Pukul Siswa di Surabaya

Deny Prasetyo Utomo - detikJatim
Sabtu, 05 Feb 2022 12:25 WIB
guru pukul siswa
Kasus guru pukul siswa berakhir damai. (Foto: Dok. Polrestabes Surabaya)
Surabaya -

Kasus guru pukul siswa di Surabaya berakhir damai. Kasus ini sempat viral hingga sang guru dilaporkan ke Polrestabes Surabaya dan menjadi tersangka.

Namun kemarin (4/2/2022), orang tua mencabut laporan ini hingga sang guru terbebas dari jerat hukumnya. Apa pertimbangan orang tua?

Orang tua siswa, Ali mengatakan dirinya mencabut perkara ini usai mengalami proses pertimbangan yang panjang. Mulai dari bermusyawarah dengan sejumlah pihak hingga memohon petunjuk dari Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya atas nama orang tua telah mencabut perkara ini. Setelah bermusyawarah dengan sebaik-baiknya, memohon petunjuk dari Allah dan saya pertanggungjawabkan juga dengan Allah," ungkap Ali.

Selain itu, Ali juga menyebut kasus ini menjadi pelajaran berharga baginya dan keluarga. Salah satunya, pelajaran terkait nilai memaafkan. Dia ingin menanamkan ke anaknya bagaimana memaafkan menjadi nilai luhur yang diajarkan bangsa ini sejak dulu.

ADVERTISEMENT

"Yang saya tanamkan adalah nilai memaafkan. Jadi saya tanamkan ke anak saya, memaafkan dan mengikhlaskan adalah nilai luhur bangsa yang harus saya tanamkan pada anak saya," imbuhnya.

Selain itu, Ali mengatakan jika sang guru tak lain merupakan sosok orang tua yang memberi teladan.

"Pak Joko adalah orang tua murid saya dan orang tua saya. Saya punya kewajiban untuk menjaganya, menguatkannya dari itu semua," jelas Ali.

Ali pun berterima kasih pada sleuruh pihak yang telah membantu seluruh proses ini secara profesional. Dia berharap hal ini bisa bermanfaat sebagai pelajaran di dunia pendidikan Indonesia.

"Kami dari orang tua mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dari Pak Kapolres, Bapak Kasat Reskrim, Bapak Wali Kota dan ibu Reni dan semua dinas yang terkait atas semua penanganan yang profesional. Ini untuk pendidikan Indonesia," tambahnya.

"Saya mengucapkan terima kasih atas semua bimbingan orang-orang yang baik dan kalau ada kekurangan dari kami, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya terima kasih," pungkas Ali.

Sebelumnya, orang tua siswa mendatangi Polrestabes Surabaya didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti. Seusai mencabut laporan, orangtua siswa dan oknum guru tersebut, kemudian diterima oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan.

Kasus ini berawal dari video seorang guru pukul siswa SMP di Surabaya yang viral di grup WhatsApp, Sabtu (29/1/2022). Dalam video berdurasi 3 detik itu tampak guru memukul siswa yang tengah di depan kelas dan dilanjutkan membenturkan kepalanya ke papan tulis.

Video peristiwa pemukulan itu ternyata membuat orang tua murid tidak terima. Hingga oknum guru tersebut dilaporkan ke polisi.Namun kini, kasus ini sudah berakhir damai.




(hil/sun)


Hide Ads