Samudra Kasetya Kisahkan Nyi Roro Kidul di Dhoho Night Carnival Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 16 Nov 2025 10:30 WIB
Kisah Nyi Roro Kidul di Dhoho Night Carnival (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri -

Gemerlap hijau kembali menyinari Kota Kediri. Dhoho Night Carnival (DNC) 2025 menghadirkan parade spektakuler bertema "Glow Green 2025", dengan penampilan memukau dari PT Gudang Garam Tbk yang mengusung kisah "Samudra Kasetya: Janji Abadi di Laut Selatan".

Pemerintah Kota Kediri kembali menggelar Dhoho Night Carnival (DNC), Sabtu (15/11/2025). Mengusung tema Glow Green 2025, event tahunan ini menghadirkan parade kostum penuh warna dalam nuansa hijau ramah lingkungan.

Salah satu pertunjukan paling ditunggu adalah kontingen PT Gudang Garam Tbk. Dalam semangat Glow Green yang menekankan keharmonisan manusia dan alam, perusahaan ini menghadirkan karya menceritakan kisah Nyi Roro Kidul.

Makna kasetya dalam bahasa Jawa berarti kesetiaan, menggambarkan ikatan spiritual abadi antara Panembahan Senopati dan Nyi Roro Kidul, Ratu Laut Selatan. Kisah ini menjadi suguhan utama yang memadukan visual, musik tradisional, dan filosofi budaya Jawa dalam kemasan modern dan ramah lingkungan.

Gemerlap lampu hijau, pantulan cahaya laut, dan aroma dupa memenuhi area pertunjukan. Penonton diajak menyelami perjalanan spiritual Panembahan Senopati, raja muda yang mencari restu alam semesta untuk mendirikan Kerajaan Mataram. Pencarian itu mempertemukannya dengan Nyi Roro Kidul dalam kisah cinta, kesetiaan, dan kekuasaan yang melampaui batas dunia.

Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam Tbk Iwhan Tri Cahyono mengatakan, keikutsertaan perusahaan dalam karnaval ini merupakan bentuk komitmen melestarikan budaya sekaligus mempromosikan pesan keberlanjutan lingkungan sesuai tema Glow Green 2025.

"Melalui tema Samudra Kasetya, kami ingin menghadirkan keindahan legenda Nusantara yang bukan hanya menampilkan visual memukau, tetapi juga menyampaikan pesan harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas," kata Iwhan, Minggu (16/11/2025).

Kisah Nyi Roro Kidul di Dhoho Night Carnival Foto: Andhika Dwi/detikJatim

Pertunjukan dibuka dengan adegan semedi Panembahan Senopati di bawah cahaya purnama. Kabut lembut menyelimuti panggung, diiringi suara ombak dan gamelan mendayu. Dalam kesunyian malam, muncul sosok Nyi Roro Kidul dengan busana hijau zamrud berkilau, simbol kekuatan alam laut. Ia mengajak Senopati menembus gerbang samudra menuju istana bawah laut dalam adegan penuh efek cahaya hijau dan biru toska.

Di sanalah terjadi pernikahan spiritual, penyatuan dua dunia yang melahirkan keseimbangan darat dan laut. Dalam momen sakral itu, Nyi Roro Kidul berpesan, "Kekuatan sejati bukan dari pedang, melainkan dari keseimbangan antara darat dan laut."

Nuansa mistik diperkuat dengan cahaya keemasan dan permainan bayangan. Para penari Bedhaya Ketawang tampil anggun, sembilan sosok menari dalam harmoni, sementara bayangan samar "penari kesepuluh" muncul sebagai simbol kehadiran gaib sang Ratu Laut.

Adegan berikutnya menggambarkan kejayaan Mataram. Ki Juru Martani menyampaikan bahwa Senopati telah memperoleh restu dari langit dan laut. Sorak rakyat menggema, mengiringi pasukan kerajaan yang tampil gagah dengan panji kebesaran.

Pertunjukan ditutup dengan adegan puitis. Panembahan Senopati berdiri di tepi pantai menatap ombak berkilau. Suara lembut Nyi Roro Kidul terdengar bersama debur ombak, "Selama engkau menepati janji, laut akan selalu bersahabat denganmu." Pendar hijau di kejauhan menjadi simbol kehadiran sang Ratu Laut.

Seluruh elemen visual digarap detail. Laut Selatan dihadirkan lewat kabut dan cahaya biru kehijauan. Istana bawah laut bercahaya toska dan emas. Busana para pemain menggunakan bahan ramah lingkungan dengan detail yang merepresentasikan spiritualitas dan keseimbangan alam.

Panembahan Senopati tampil gagah dengan busana hitam keemasan, sementara Nyi Roro Kidul memukau dengan gaun hijau bertabur mutiara. Nuansa hijau Glow Green terasa kuat pada tata panggung, pencahayaan, efek visual, hingga ornamen kostum.

Kisah Nyi Roro Kidul di Dhoho Night Carnival Foto: Andhika Dwi/detikJatim

Dhoho Night Carnival 2025 bukan sekadar parade budaya, tetapi panggung kolaborasi antara tradisi, seni, dan kepedulian lingkungan. Melalui kisah "Samudra Kasetya", pesan ekologis disampaikan secara artistik.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengucapkan terima kasih kepada PT Gudang Garam Tbk atas dukungan dalam acara Dhoho Night Carnival dan kontribusinya membangun Kota Kediri.

"Saya ucapkan terima kasih kepada PT Gudang Garam Tbk atas bantuan, support, dan dukungannya dalam acara Dhoho Night Carnival dan pembangunan Kota Kediri selama ini," jelas Mbak Vinanda Prameswati.

PT Gudang Garam Tbk dan Pemerintah Kota Kediri berharap generasi muda terus terinspirasi menjaga warisan budaya dan menumbuhkan kesadaran hidup selaras dengan alam.



Simak Video "Video: Gedung DPRD Kota Kediri Dibakar Massa"

(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork