Apeksi Nite Carnival yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-1146 Kota Kediri dan dalam rangka menyambut Muskomwil IV ke-13 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) sukses digelar. Karnaval yang bertema kisah Ande Ande Lumut ini memukau warga Kota Kediri.
Perhelatan Apeksi Nite Carnival 2025 digelar di sepanjang Jalan Dhoho dan Jalan Basuki Rahmat Kota Kediri. Karnaval budaya ini diramaikan delegasi dari 13 kota anggota Komwil IV, jajaran OPD Pemerintah Kota Kediri, serta penampilan dari PT Gudang Garam, OJK Kediri, Bank Jatim, serta Kormi Kota Kediri.
Setiap peserta menunjukkan penampilan tradisi dan budaya di hadapan Wamendag RI dan para kepala daerah anggota Komwil IV Apeksi 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum membuka, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menuturkan Apeksi Nite Carnival adalah persembahan khusus dari Kota Kediri kepada tamu kehormatan dan masyarakat Kota Kediri.
Event ini menurutnya adalah mini version dari Kediri Nite Carnival yang telah menjadi acara event ikonik di Kota Kediri. Biasanya, Kediri Nite Carnival digelar memeriahkan Hari Jadi Kota Kediri dengan jarak tempuh 2 kilo meter. Tapi untuk Apeksi Nite Carnival jarak tempuhnya tidak sepanjang itu.
"Kalau di Kediri Nite Carnival menggunakan kendaraan, di acara ini berjalan kaki menunjukkan kesenian daerah dan keunikan busana masing-masing," Kata Mba Wali Vinanda, Jumat (18/7/2025).
Wali Kota termuda di Indonesia itu juga menegaskan bahwa event seperti ini selalu dinantikan dan menjadi magnet bagi seluruh masyarakat. Selain itu, hal ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Kediri yakni Kediri City Tourism dan Kediri Ngangeni.
Penyelenggaraan event seperti ini, menurut Vinanda, diharapkan akan membuat banyak orang kangen dan ingin hadir kembali ke Kota Kediri demi memeriahkan dan menyaksikan perhelatan.
"Kami berharap suguhan tarian dan busana yang atraktif dapat menghibur semuanya. InsyaAllah pada bulan Oktober atau November 2025 akan diselenggarakan Kediri Nite Carnival," ujarnya.
"Dengan tangan terbuka, penuh kebahagiaan, kami menyambut Bapak Ibu untuk hadir kembali dalam memeriahkan Kediri Nite Carnival dengan tema yang berbeda," kata Wali Kota yang akrab disapa Mbak Wali itu.
Sementara, tamu kehormatan pada Apeksi Nite Carnival ini yakni Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dyah Roro Esti Widya Putri menuturkan bahwa momentum yang sangat strategis ini sebagai sarana untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah kota dan juga menyatukan tekad bagaimana memperkuat peran UMKM dan merumuskan arah pembangunan kota yang lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan global.
![]() |
Dyah menambahkan bahwa UMKM ini adalah penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Perdagangan ini menjadi motor penggerak utama perekonomian kota lebih dari sekadar aktivitas jual beli, perdagangan membuka peluang usaha seluas-luasnya bagi warga, penciptaan lapangan kerja, dan ekonomi lokal.
"Maka hari ini merupakan malam untuk kita selebrasi setiap perjuangan para pelaku usaha UMKM. Tentu saya juga ingin menyampaikan, semua entitas yang ada di sini akan mempunyai peran untuk mendukung produk-produk para UMKM," terang Wamendag RI.
Dari sekian kontingen peserta APEKSI Nite Carnival, Kontingen PT Gudang Garam menjadi yang paling dinanti dan mendapat sambutan meriah dari ribuan warga Kota Kediri.
Dimana Kontingen Gudang Garam mengangkat pergelaran budaya spektakuler yang mengangkat kisah legendaris dari tanah Kediri: Romansa Cinta Ande-Ande Lumut, bagian dari warisan besar Cerita Panji.
Pada malam yang memukau ini, jalan-jalan Kota Kediri dipenuhi cahaya dan sorak-sorai. Dalam nuansa magis, tersaji kisah cinta abadi antara Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji yang saling mencari dalam penyamaran, melewati ujian, dan akhirnya dipersatukan oleh cinta sejati.
Sebuah simbol dari keteguhan, keberanian, dan semangat pantang menyerah - nilai-nilai yang juga menjadi fondasi dari perjalanan panjang PT Gudang Garam.
Kisah ini bukan hanya romansa, tapi juga perwujudan "Surya", yang dalam filsafat Jawa disebut Dahana - api yang menyala di dalam jiwa. Inilah semangat yang tercermin dalam slogan perusahaan kami: "Kita Adalah Surya".
Sebuah semangat yang terus menyala, membara di tengah tantangan, dan menjadi sumber inspirasi untuk terus melangkah maju bersama masyarakat Kediri dan Indonesia.
Dukungan terhadap Kediri Night Carnival adalah bentuk nyata komitmen PT Gudang Garam Tbk dalam melestarikan budaya lokal, memperkuat identitas daerah serta mengangkat potensi Kediri di mata nasional dan internasional.
Apalagi dalam momentum strategis seperti APEKSI 2025, di mana Kota Kediri menjadi tuan rumah dan pusat perhatian 13 kota dari berbagai penjuru Indonesia.
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin telah meninjau langsung kesiapan kota untuk menyambut rangkaian acara Apeksi mulai dari Bandara Dhoho, Taman Brantas, hingga jalur utama karnaval budaya.
Dalam semangat yang sama, PT Gudang Garam mendukung penuh sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menyukseskan agenda nasional ini.
(dpe/hil)