Megahnya Masjid Agung Tuban, Saksi Penyebaran Islam di Bumi Wali

Jejak Ramadan

Megahnya Masjid Agung Tuban, Saksi Penyebaran Islam di Bumi Wali

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 12 Mar 2025 03:00 WIB
Megahnya Masjid Agung Tuban di Bumi Wali
Megahnya Masjid Agung Tuban di Bumi Wali/Foto: Ainur Rofiq/detikJatim
Tuban -

Masjid Agung Tuban menjadi salah satu bukti peninggalan sejarah Islam yang masih lestari hingga kini. Keunikan arsitekturnya yang memadukan gaya Timur Tengah, Irak, dan Jawa menjadikannya salah satu masjid yang ikonik dan megah di Bumi Wali.

Dari menara hingga kubah, bangunan Masjid Agung Tuban dihiasi warna-warni mencolok yang membuatnya tampak seperti istana dalam dongeng. Keindahan arsitekturnya yang khas juga menjadi daya tarik bagi para peziarah dan wisatawan religi.

"Ada tampak gaya masjid di Timur Tengah, tetapi kalau dilihat masih ada gaya Jawanya. Ornamen Jawa mulai dari pintu dan mimbar di bangunan inti dalam masjid sebagai bukti sejarah yang tetap dipertahankan, bisa dilihat hingga saat ini," ujar salah satu takmir Masjid Agung, Agus Suryanto, Rabu (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Megahnya Masjid Agung Tuban di Bumi WaliMegahnya Masjid Agung Tuban di Bumi Wali Foto: Ainur Rofiq/detikJatim

Masjid ini pertama kali dibangun pada abad ke-15 oleh Syekh Abdurrahman atau lebih dikenal sebagai Bupati Tuban pertama, Raden Ario Tedjo. Sejak awal, masjid ini menjadi bagian dari sejarah perjuangan para Waliyullah dalam menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

Bukti sejarah perjuangan Islam dapat ditemukan di Museum Kembang Putih yang berada di sebelah masjid. Museum ini menyimpan berbagai peninggalan bersejarah, seperti kitab Al-Qur'an kuno, keramik China, pusaka, dan berbagai artefak lainnya.

ADVERTISEMENT

Meski telah mengalami beberapa kali renovasi, Masjid Agung Tuban tetap mempertahankan elemen bangunan lamanya sebagai simbol sejarah penyebaran Islam di masa lalu. Letaknya yang strategis di sebelah barat Alun-alun Tuban dan berdekatan dengan makam Sunan Bonang, menjadikannya semakin ramai dikunjungi para peziarah.

"Karena kita ini ziarah ke makam Mbah Sunan Bonang, selalu mampir sholat di Masjid Agung ini, indah sekali arsitekturnya," tutur warga Bojonegoro, Azka Alfarizqy.

Setiap hari, masjid ini selalu dipadati oleh jamaah dan peziarah dari berbagai daerah. Tak sedikit dari mereka yang juga mengabadikan momen dengan berfoto di masjid bersejarah yang menjadi saksi penyebaran Islam oleh para Waliyullah ini.




(hil/iwd)


Hide Ads