Ide Lomba Agustusan dari Permainan Tradisional Jatim

Surabaya - Bulan Agustus jadi waktu yang semarak bagi masyarakat Indonesia seiring dengan momen perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus. Perayaan hari ulang tahun Indonesia ini, seringkali dimeriahkan dengan berbagai macam lomba.

Lomba-lomba digelar baik di lingkungan perumahan maupun sekolah dan kantor. Menurut sejarawan, lomba-lomba yang saat ini marak diadakan memiliki makna tersendiri dan merekam memori kolektif tentang perjuangan kemerdekaan di masa lalu.

Ide Lomba Agustusan dari Permainan Tradisional Jatim

Ada banyak ide lomba untuk memeriahkan bulan kemerdekaan. Salah satunya dengan memainkan permainan tradisional yang dilombakan.

Selain lomba-lomba yang sudah umum, detikers juga bisa mengkombinasikan perlombaan dengan permainan tradisional. Berikut ide lomba Agustusan dari permainan tradisional.

1. Cublak-cublak Suweng

Cublak-cublak suweng membutuhkan minimal tiga orang untuk memainkannya. Di mana, lebih banyak orang, maka akan lebih menarik. Permainan tradisional ini butuh satu buah biji-bijian atau krikil yang bisa digenggam.

Sebelum memulai permainan, anak-anak melakukan gambreng dan yang kalah harus menelungkup di tengah. Lalu anak lainnya duduk melingkar sambil menyanyi. Mereka akan memindahkan biji atau kerikil ke anak lain diiringi lagu cublak-cublak suweng hingga selesai. Lalu anak di tengah harus menebak posisi batu tersebut.

2. Karapan Sapi

Karapan Sapi merupakan perlombaan pacuan sapi dengan menarik kereta kayu pada lintasan berjarak sekitar 100 meter, yang berasal dari Madura Jawa Timur. Biasanya lomba ini akan diikuti peserta dari berbagai daerah. Masing-masing peserta berlomba meraih juara dengan memacu sapi mereka agar jadi yang tercepat.

3. Nekeran

Masing-masing peserta beradu ketangkasan melempar kelereng, hingga pundi-pundi kelereng keluar dari garis. Mereka yang menghasilkan banyak kelereng atau neker adalah pemenangnya.

4. Bentengan

Bentengan termasuk permainan tradisional khas Jawa Timur yang konon sudah dimainkan sejak zaman Sunan Giri. Permainan tradisional ini terdiri dari dua regu dan masing-masing regu berjumlah sama.

Tidak ada batasan berapa orang, biasanya dimainkan sekitar empat bahkan sampai sepuluh orang. Poin penting bentengan terletak pada seni mempertahankan diri agar tidak tersentuh lawan.

Anak-anak berlari dan berkelit menghindar dari lawan. Jika salah satu lawan tersentuh maka akan menjadi tawanan tim lainnya. Begitu sebaliknya. Pemenang dari permainan bentengan adalah regu yang anggotanya masih tersisa.

Contoh Ide Lomba 17 Agustus untuk Meriahkan HUT RI

Umunya, hari kemerdekaan dirayakan dengan menggelar berbagai lomba di sekolah, kampung, bahkan kantor. Lomba-lomba ini umum dilakukan untuk memeriahkan HUT RI. Berikut ide lomba 17 Agustus.

1. Lomba Memindahkan Belut

Peserta memindahkan belut ke wadah lain yang diberi jarak dengan wadah asal. Memegang belut yang licin menjadi bagian menantang dari lomba ini yang memicu kelucuan dan keseruan.

2. Lomba Bangku Jongkok

Peserta berlomba mengendarai bangku sambil jongkok menggunakan helm. Lomba yang akan memicu gelak tawa ini cocok untuk semua usia baik anak-anak, remaja, hingga dewasa.

3. Balap Estafet Sarung

Lomba lari estafet melibatkan beberapa peserta yang menggunakan sarung.

4. Balap Karung

Setiap peserta harus berlomba mencapai garis finish dengan menggunakan karung. Kesulitan peserta yang perlu melompat-lompat kecil memacu gelak tawa.

5. Memindahkan Kacang Hijau dengan Sumpit

Lomba ini membutuhkan konsentrasi tinggi karena setiap peserta berlomba memindahkan kacang hijau dalam waktu yang telah ditentukan. Peserta yang mampu memindahkan kacang hijau dengan cepat menjadi pemenangnya.

6. Lomba Menggiring Bola dengan Terong

Setiap peserta mengikat tali ke bagian pinggang yang di bawahnya tergantung terong, sehingga posisi terong tergantung di belakang sebagai pengganti kaki untuk menggiring bola.

7. Lomba Memecahkan Balon

Lomba ini sudah menjadi lomba wajib pada perayaan HUT kemerdekaan. Untuk menambah tantangan dan keseruan, detikers bisa memodifikasinya dengan menambahkan elemen lain, seperti keranjang yang ditempeli paku di atasnya dan dipasang ke kepala peserta sebagai alat memecahkan balon.

8. Lomba Memasukkan Benang ke Jarum

Permainan ini dikhususkan untuk usia remaja atau dewasa, di mana peserta yang memasukkan benang terbanyak menjadi pemenangnya. Rasa tegang dan gemas ketika melihat proses memasukkan benang ke jarum membuat keseruan tersendiri.

9. Lomba Mengambil Koin

Peserta memindahkan koin dari satu wadah ke wadah lainnya. Wadah bisa diisi beragam bahan seperti air atau tepung untuk menambah keseruan.

10. Lomba Menari dengan Hula Hoop

Peserta berlomba menari dengan hula hoop. Peserta yang paling lama bertahan dan hula hoopnya tidak jatuh menjadi pemenangnya.

11. Lomba Biskuit di Wajah

Setiap peserta akan diberi satu biskuit untuk dimakan dengan cara harus digerakkan dari kening hingga mulut. Jika biskuit jatuh maka permainan diulang dengan biskuit baru.

12. Lomba Memindahkan Bendera

Perlombaan ini bisa untuk tim atau individu. Peserta memindahkan bendera dari satu tempat ke tempat lainnya, di mana peserta tercepat menjadi pemenang.

13. Lomba Tarik Tambang

Peserta akan dibentuk berkelompok dan akan bertanding satu lawan satu. Dua kelompok yang bertanding harus menarik tali tambang hingga melewati garis yang ditentukan.

14 Lomba Panjat Pinang

Panjat pinang merupakan perlombaan tradisional yang dilakukan pada momen hari kemerdekaan. Peserta memanjat pohon pinang yang sudah dikuliti dan diberi pelicin seperti oli bekas.

Di atas pohon terdapat hadiah menarik yang bisa dibawa pulang peserta jika berhasil sampai ke atas. Perlombaan terus berlanjut hingga ada yang mencapai ke atas puncak pohon pinang.

15. Lomba Futsal Pakai Sarung

Setiap pemain futsal harus menggunakan sarung saat melakukan perlombaan. Sarung yang digunakan harus sampai ke bawah lutut sehingga membuat pemain kurang leluasa saat berlari hingga memberikan keseruan.