Polda Jatim Luncurkan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi

Polda Jatim Luncurkan Lomba Pekarangan Pangan Bergizi

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 11 Jun 2025 17:36 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Swasembada pangan nasional terus menjadi perhatian kepolisian. Demi menyukseskan program pemerintah itu Polda Jatim menggelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) yang diikuti seluruh jajaran Polres se-Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan lomba itu adalah salah satu komitmen Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan.

Abast mengatakan bahwa Polda Jatim hingga saat ini terus menggelorakan swasembada pangan dengan melibatkan seluruh personel satuan wilayah yang ada. Untuk itulah lomba P2B ini digelar, terutama demi menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Abast, inisiatif lomba P2B dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi bentuk pendekatan humanis Polri kepada masyarakat dan mengajak masyarakat turut serta mewujudkan kemandirian pangan di Tanah Air.

"Lomba P2B ini menjadikan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sebagai momentum kehadiran dan kontribusi nyata Polri dalam hal ini Polda Jatim bagi masyarakat," kata Abast dalam keterangannya, Rabu (11/6/2025).

ADVERTISEMENT

Abast berharap program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) bisa terus berlanjut. Dia menilai P2B ini bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang memperkuat ketahanan pangan dari lingkup yang paling kecil.

"Lomba P2B ini diharapkan menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pangan sehat dan kemandirian desa," imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Jatim AKBP Saswito. Selaku tim juri, ia memastikan lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) itu merupakan bagian dari upaya mendorong kemandirian dan ketahanan pangan di masyarakat.

"Lomba P2B ini bukan hanya ajang perlombaan tetapi juga sarana Polri menumbuhkan semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tengah masyarakat," ujarnya.

Aspek penilaian dalam lomba P2B beragam, antara lain Ketersediaan Pekarangan, Keberagaman Pangan Lokal Unggulan, Proses Pembibitan, Pemupukan dan Pemanenan, Sinergitas dan Kolaborasi serta Keberlanjutan, Manfaat Sosial dan Ekonomi.

Ia mengungkapkan lomba P2B ini menjadi bagian dari rangkaian Bhakti Sosial Bhayangkara. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan sehat dan memperkuat ketahanan pangan lokal.

"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus mengembangkan potensi yang ada di desanya," tuturnya.

Sinergisitas yang terjalin antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam lomba ini diklaim Saswito menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program P2B. Sebab, masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads